Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Misteri Seminar di Bogor, Klaster Maut Korona yang Sebabkan Kegawatan

19 Maret 2020   08:23 Diperbarui: 19 Maret 2020   08:21 2868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via kronologi.id

Sampai tanggal 18 Maret 2020, kasus positif korona di Indonesia mencapai 227 orang, dengan 19 orang meninggal dunia. Dua pasien positif korona yang meninggal dunia adalah peserta sebuah seminar di sebuah hotel di Babakan Madang, Bogor mulai 25 hingga 28 Februari 2020. Jumlah peserta diperkirakan sekitar 200 orang. 

Masih ada beberapa pasien positif korona lain yang juga sempat mengikuti seminar di Bogor atau tertular dari peserta seminar itu. Di Solo ada 2 pasien lain dan di Samarinda dan Lampung masing-masing ada 1 peserta. Dengan demikian, klaster seminar di Bogor sampai sekarang setidaknya telah mengakibatkan 5 peserta dan 1 kerabat peserta seminar positif korona, dengan 2 orang meninggal dunia.

Berikut rincian para peserta yang positif korona setelah mengikuti seminar itu:

Pasien pertama seorang pria warga kota Solo. Tutup usia pada Selasa, 11 Maret lalu di RSUD Moewardi Solo. Ia adalah pemilik usaha toko grosir di Pasar Klewer, Solo. Ia mengeluhkan batuk dan pilek.

Pasien kedua seorang wanita usia 49 tahun asal Wonogiri. Tutup usia pada Rabu, 18 Maret.

Pasien ketiga dan keempat adalah juga warga Jawa Tengah. Pasien ketiga adalah teman pasien pertama. Pasien keempat adalah istri teman pasien pertama yang mengikuti seminar di Bogor. Pasien ketiga dan keempat sedang dirawat di RSUD Moewardi Solo.

Pasien kelima warga Samarinda. Setelah pulang dari seminar di Bogor, ia sempat melakukan kunjungan ke Jakarta untuk beberapa saat. Menurut Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor si pasien setelah tiba di Samarinda menuju Kota Bontang bersama istri dan seorang anak dengan menggunakan mobil pribadi.

Nah, saat tiba kembali di Samarinda, pasien ini mengetahui dari grup whatsapp jika ada salah satu peserta seminar yang diisolasi di Solo karena korona. Si pasien segera menghubungi 112 dan mengadakan isolasi diri. 

Pasien keenam adalah warga Lampung yang juga jadi kasus pertama korona di Lampung.

Dampak Klaster Korona Seminar di Bogor

Setelah mengetahui sejumlah warganya terjangkit korona, pemerintah Kota Solo menetapkan status Kejadian Luar Biasa atau KLB Covid-19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun