Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Parkir Motor Pria dan Wanita Dipisah, Akankah Peluang Ketemu Jodoh Berkurang?

10 Juli 2019   07:39 Diperbarui: 10 Juli 2019   15:09 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suara.com/Arief Hermawan P

Belum lama ini Dishub Kota Depok menerapkan pemisahan parkir motor pria dan wanita. Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Dadang Wahana, Senin (8/7/2019), pemberlakuan parkir khusus wanita sudah berjalan di beberapa instansi pemerintah dan swasta pusat belanja di Depok. 

Hal ini dilakukan demi kenyamanan perempuan. Dadang menyatakan, program ini dilakukan dalam rangka pengarusutamaan gender dan kepedulian terhadap perempuan.

Ia juga menegaskan bahwa program tersebut hanya imbauan dan tidak ada kaitannya dengan wacana Perda Syariah yang sempat ramai belakangan. "Program itu sudah lama ada," katanya.

Beberapa perempuan mengatakan kepada sebuah media bahwa peraturan ini memang membuat mereka nyaman memarkir motor. Tidak ada kecemasan berpapasan dengan pria asing saat memarkir motor.

Dampak Bagi Jomlo yang Cari Jodoh
Dalam film-film romantis, kadang muncul adegan pertemuan pemuda dan pemudi jomlo di tempat parkir. Kadang pertemuan itu awalnya biasa saja. Dari tak sengaja beradu pandang, lama-lama mulai berani berbincang-bincang. Dari tak sengaja menemukan dompet yang terjatuh di tempat parkir, lantas menunggu kedatangan si pemilik dompet. Begitu berjumpa, tiba-tiba jatuh cinta pada pandangan pertama. Duh, romantis banget yha...

Jodoh memang di tangan Tuhan. Namun, tetap saja ada peran manusia di dalamnya. Adanya tempat-tempat publik memungkinkan pemuda dan pemudi untuk berjumpa, say hello, dan bertukar nomor ponsel.

Adegan film-film romantis di mana pemuda dan pemudi jatuh cinta di tempat parkir kiranya menggambarkan kehidupan nyata. Siapa tahu, di antara pembaca tulisan ini, ada juga yang kisah cintanya berawal dari tempat parkir motor. Boleh lho cerita di kolom komentar...Hehehe..

Nah, jika Dishub Kota Depok gencar membuat pemisahan parkir motor pria dan wanita, peluang muda-mudi untuk bertemu jodoh di parkiran motor kiranya berkurang. Okelah, memang kini ada media sosial. Tapi perjumpaan langsung alias kopi darat di parkiran motor tampaknya lelbih realistis dan relatif aman dibanding "berjumpa" orang baru di dunia maya. Seandainya diminta memilih, wahai kaum jomlo, kalian pilih berkenalan di dunia maya atau di parkiran motor?

Di parkiran motor, tampaknya lebih mudah mengenal langsung orang yang mengajak atau diajak berkenalan. Kaum jomlo bisa langsung melihat apakah kenalan barunya itu tinggi atau pendek. Beda dengan foto di medsos yang bisa diedit dengan "Sotosop".

Di parkiran, kaum jomlo bisa langsung mempraktikkan jurus-jurus pendekatan, misalnya "pura-pura" membantu memarkirkan atau mengeluarkan motor dari parkiran. Yang sedikit "nakal" bisa pura-pura menjatuhkan dompet dengan harapan ditemukan oleh "si dia", sesama pengguna parkiran. 

Jika makin banyak kota di Indonesia menerapkan pemisahan parkir motor cowok dan cewek, bisa jadi kesempatan bertemu jodoh jadi berkurang. Wahai kaum jomlo (dan orang tua kaum jomlo), bagaimana pendapat Anda? Para jomlo dan orang tua kaum jomlo di seputaran Depok amat kita tunggu komentarnya...

Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun