Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Makam Kristen Dirusak Lagi, Ada Apa dengan Jogja?

8 April 2019   08:17 Diperbarui: 8 April 2019   11:48 3130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum lama ini, kita dihebohkan dengan berita penolakan sebuah kampung di Pleret, Bantul, DIY terhadap kedatangan seorang warga Katolik yang baru saja mengontrak rumah di kampung itu.

Warga hanya memberi izin tinggal selama 6 bulan pada Slamet Jumiarto (42 tahun),  warga baru itu semata-mata karena ia berbeda agama denga warga dusun.

Simak ulasan saya di artikel ini: Miris, Warga Baru yang Beda Agama Ditolak Kampung di Jogja

NB: Tulisan ini tidak bermaksud mendiskreditkan pemeluk agama tertentu. Saya sendiri memiliki saudara-saudari beraneka agama. Tak mungkin saya sengaja menyakiti mereka dengan tulisan, perkataan, dan perbuatan.

Sultan Sudah Keluarkan Instruksi Cegah Konflik Sosial

Setelah peristiwa itu menghiasi media dan medsos, barulah Pemkab bantul turun tangan. 

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengeluarkan instruksi Nomor 1/INSTR/2019, 4 April 2019 ini tentang pencegahan potensi konflik sosial, pascakasus diskriminasi yang dialami Slamet.

Inti dari instruksi Gubernur DIY Nomor 1/INSTR/2019 tersebut ada tiga poin. 

Pertama, pencegahan terkait dengan potensi konflik sosial. Bupati/wali kota diinstruksikan untuk bisa mengemas agar tidak terjadi konflik sosial di wilayahnya. 

Kedua, bupati/wali kota harus mengambil langkah penyelesaian dengan cepat, tepat, dan tegas, apabila sudah terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun