Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bikin Resah, "Pecinta Alam" Indonesia Hobi Nyampah

5 Maret 2019   06:13 Diperbarui: 5 Maret 2019   07:16 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedih hati ini saat menyadari, justru banyak sekali "pecinta alam" kita yang tak cinta pada alam. Mereka hanyalah orang-orang serakah yang mau menikmati keindahan alam tanpa mau menjaganya dari sampah.

Melalui tulisan ini, saya hendak mengetuk hati Anda, rekan-rekan yang suka mendaki gunung dan menjelajahi alam. Tunjukkanlah kesejatian identitas rekan-rekan sebagai pecinta alam.

Ingatlah semboyan pecinta alam: "Take nothing but pictures. Leave nothing but footprints!"

"Jangan ambil apa pun kecuali foto. Jangan tinggalkan apa pun kecuali jejak!"

Mari kita sigi sejumlah solusi untuk mencegah agar taman nasional dan gunung tak jadi tempat sampah raksasa:

1. Pengunjung wajib membawa kantong sampah

Sebaiknya pengunjung yang mendaki diwajibkan membawa kantong sampah sendiri. Kesadaran ini harusnya melekat di hati tiap pecinta alam. Tak perlu diawasi atau diingatkan oleh penjaga atau petugas. Kantong sampah sebaiknya juga memerhatikan soal pemilahan sampah. Sampah yang berbahaya, misalnya baterai bekas, harus dipisahkan.

2. Pengunjung diharapkan turun atau pulang sembari memungut sampah

Botol plastik buatan 1987 -trashbag community
Botol plastik buatan 1987 -trashbag community
Alangkah mulianya bila pendaki turun gunung sambil memungut sampah. Pahala Anda besar di surga! Jasa Anda besar bagi alam dan sesama.

3. Denda bagi yang bandel

Untuk mendidik pendaki Gunung Everest, Pemerintah Tibet mendenda Rp 1.415.380 untuk setiap kilogram sampah yang ditinggalkan pendaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun