Mohon tunggu...
Bob S. Effendi
Bob S. Effendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Konsultan Energi

Konsultan Energi, Pengurus KADIN dan Pokja ESDM KEIN

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

ThorCon akan Bangun Industri Nuklir Nasional

13 Juni 2018   11:00 Diperbarui: 2 September 2018   08:49 2743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan konsep IPP maka sesungguhnya tidak ada resiko bagi Pemerintah, tidak memakai APBN dan di bayar dari hasil penjualan listrik. Artinya ThorCon adalah investor berbeda dengan yang lainnya sebagai vendor, dengan kata lain ingin di bayar oleh APBN.  

Dalam audiesi dengan Wamen ESDM, CEO ThorCon di damping oleh Ketua Pokja ESDM KEIN, Zulnahar Usman dan Dr Hanxin yang, Chief Scientist Ocean Nuclear, sebuah perusaahaan pembiayaan proyek PLTN  yang dalam press releasenya menyampaikan telah menyiapkan US$5 Milyar untuk membiayai berbagai proyek PLTN di dunia.

dokpri
dokpri
Dr Hanxin yang memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun dalam industri Nuklir  di China dan Inggris yang juga menjadi konsultan regulator Nuklir di kedua negara tersebut, mengatakan kepada Wamen ESDM bahwa desain ThorCon adalah desain reaktor terbaik yang pernah ia lihat dan sangat cocok untuk Indonesia karena biaya produksi listrik yang sangat murah , bahkan lebih murah dari batubara dengan tingkat keselamatan yang tinggi sehingga kejadian seperti Fukushima tidak mungkin terjadi pada desain ThorCon. Hal ini juga di sampaikan secara tertulis kepada Wamen ESDM yang di tembuskan ke BAPETEN, KEIN, SETKAB dan DPD RI dan surat tersebut di tutup dengan kata-kata : 

Therefore we highly recommend that Indonesia Government should consider the Thorcon proposal seriously and not let this excellent opportunity slip away and taken by other countries.


ThorCon merupakan teknologi yang dapat menjadi disruption pada sektor Nuklir, komentar yang di sampaikan oleh Dr Tanju Sofu, Direktur Program Argonne National Lab kepada Zulnahar Usman ketika delegasi KEIN berkunjung ke Laboratorium Nuklir di AS pada November 2017.

Dr Jan Bartak, direktur program Nuklir Engie, perusahaan IPP terbesar di dunia ketika bertemu dengan penulis pada awal Maret 2018, mengatakan bahwa ThorCon akan merubah peta industri Nuklir Dunia sehingga Engie menempatkan ThorCon dalam daftar 3 reaktor yang sedang di kaji secara serius dari total 30 reaktor yang telah mereka review selama satu tahun belakangan ini.  

dokpri
dokpri
Zulnahar Usman berpendapat desain ThorCon yang di bangun di atas tongkang sepanjang 170 meter dengan lebar 60 meter sangat cocok untuk Indonesia yang negara kepulauan karena dapat di tempatkan di dermaga atau di tengah laut dengan kedalaman maksimal 10 meter.

Bahkan Ketua DPD RI, Oesman Sapta setelah menyimak paparan ThorCon mengatakan proposal ini merupakan salah satu kunci untuk Indonesia menjadi bangsa besar dan berjanji akan menyampaikan kepada Presiden.

dokpri
dokpri

Proposal ThorCon ini akan menciptakan sebuah Industri Nuklir Nasional kelas dunia dengan kemampuan export, maka bukan saja seluruh kebutuhan pasokan listrik Indonesia terpenuhi dan menekan tarif listrik menjadi murah tetapi menempatkan Indonesia menjadi negara terdepan dan termaju dalam teknologi Nuklir  --Dunia akan melihat Indonesia sebagai kiblat teknologi nuklir generasi IV.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun