Mohon tunggu...
Nurul Amin
Nurul Amin Mohon Tunggu... Penulis - founder travelnatic dan peatland coffee

Penikmat kopi garis miring. Menyukai kegiatan riset, perkebunan, pertukangan, sains, sejarah, literasi, perjalanan, organisasi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pulau Berhala: Pulau Nan Indah Penuh Misteri

8 Februari 2010   20:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:01 7409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pulau berhala terletak pada posisi LS 0' 51' 23' dan BT 104' 24'35 '. sampai sekarang, pulau ini masih bersengketa (antara provinsi kepulauan Riau dengan provinsi jambi) dan ditetapkan dalam status quo oleh pemerintah RI. Dari segi geografis, pulau ini barangkali adalah salah satu gugus kepulauan singkep ataupun kepulauan bangka-belitung yang terpisah. Dari segi historis, di pulau ini terdapat Makam dan tapak kaki Datuk Paduko Berhalo yang merupakan salah satu raja yang terkenal pada masa kerajaan melayu jambi (Inilah mungkin yang menyebabkan kedekatan historis tak terbantahkan antara pulau berhala dengan provinsi Jambi). Tapi, sekarang kita tidak akan berbicara masalah sengketa tersebut. yang akan kita bicarakan adalah keindahan pulau tersebut yang memiliki prospek cerah untuk dikembangkan.

Pantai pulau berhala berpasir putih, tidak kalah dengan pantai Lombok, dengan batuan beku berukuran besar mirip pantai yang umum di pulau belitong (tempat syuting film Laskar Pelangi). Ada kemungkinan bahwa pulau ini termasuk gugus kepulauan Bangka-Belitong. Di sepanjang pantai banyak terdapat batu kerikil berwarna yang indah-indah. selain itu, nyiur (kelapa) yang tinggi-tinggi juga menambah pesona pulau berhala.

pada zaman Jepang, pulau berhala menjadi markas pengintaian tentara kerajaan jepang. hal ini dibuktikan dengan penemuan meriam jepang. meriam ini kemungkinan besar digunakan untuk menembak kapal laut dan pesawat yang melintas disekitar pulau berhala.

Bagi wisatawan yang ingin atau sedang menikmati keindahan pulau ini, dianjurkan sekali untuk mematuhi kearifan lokal. Ada mitos yang cukup misterius dan menyeramkan, yaitu: "tidak boleh berpacaran atau berbuat asusila di wilayah pulau berhala". Bagi yang melanggar, sanksinya tidak tanggung-tanggung : MATI. Pernah ada cerita. Suatu saat, ada rombongan wisatawan domestik dari Tanjab timur (Jambi). mereka adalah rombongan anak Pelajar yang dipandu oleh beberapa guru. Saat berwisata dipulau ini, ada pasangan pelajar (cewek dan cowok) yang berciuman diam-diam ditepi pantai. Ketika rombongan tersebut pulang, tepatnya saat berada ditengah laut. Perahu motor yang mereka tumpangi diterjang ombak (ombak besar tiba-tiba datang). Beberapa penumpang terlempar ke laut dan tak terselamatkan. Mereka yang terlempar ditemukan telah meninggal dunia beberapa hari kemudian, dan sepasang pelajar tidak ditemukan dan dinyatakan hilang walau telah dilakukan pencarian beberapa hari. cerita seram ini diceritakan kembali Oleh guru saya yang pernah mengajar di Tanjung jabung Timur.

Pulau ini cukup bagus untuk dijadikan tempat belajar ilmu geologi. Struktur batuannya unik dan menggelitik pengetahuan kita (Ditengah laut, ada batuan beku basalt. Apakah telah terjadi pengangkatan oceanic crust? ataukah dulu kawasan selat karimata adalah daerah gunung api?). sosial dan budaya masyarakatnya juga unik, dan pantas sekali jika dilakukan penelitian antropologi lebih lanjut. Dari sudut pandang pariwisata, pulau ini cocok dijadikan tempat berlibur sebagaimana pulau-pulau nan indah di Lautan teduh (mis :negara-negara pulau di samudera pasifik).

Oya, satu lagi panduan bagi wisatawan, hati-hati mengambil foto di Pulau ini. Minta izin dulu pada sesepuh agar tidak terjadi hal yang aneh-aneh.

demikianlah sedikit tentang pulau bBerhala. sampai bertemu di pulau ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun