Mohon tunggu...
Nani Kusmiyati
Nani Kusmiyati Mohon Tunggu... Guru - English teacher, Trainer, Writer and Woman Navy

I love teaching, writing and reading

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Akhir Perjalananku di TNI AL

30 November 2024   12:55 Diperbarui: 30 November 2024   12:55 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir Perjalananku di TNI AL

Manusia lahir, tumbuh remaja, dewasa dan menua adalah menjadi hukum alam yang tidak dapat terbantahkan. Namun adakalanya siklus manusia tidaklah sampai menua namun di dalam perjalanannya harus berhenti karena sakit dan akhirnya menghadap Yang Maha Esa diusia muda. Setiap orang pasti akan kembali ke Haribaan Illahi, tidak ada yang abadi di dunia.

Namun kala Sang Pencipta masih memberikan kehidupan kepada kita sebagai manusia maka amat perlu untuk mensyukuri kenikmatannya. Cara bersyukur manusia berbeda-beda sesuai sudut pandang manusia. Demikian juga denganku, Allah SWT telah memberikan berkah berupa kesehatan, keluarga dan karir yang menurutku cukup gemilang.  

Tiga puluh tujuh tahun perjalananku mengabdi kepada TNI AL menjadikan sejarah dalam kehidupanku. Tidak pernah terbayangkan jika aku bisa melewatinya dengan dinamika penugasan ditempat berbeda walau masih di Jakarta. Bersyukur masih berdinas di Jakarta paling tidak aku masih bisa membagi waktuku dengan keluargaku terutama putra tercintaku.

Bekerja dimanapun selalu ada suka dukanya, namun aku lebih menyikapinya sebagai suatu berkah dari Allah SWT. Jika aku selamanya suka, aku takut lupa untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan kepadaku dan keluargaku. Jika aku berduka itu adalah warna kehidupan yang harus aku jalani agar aku tidak pernah melupakan Sang Pencipta yang penuh rahmat kepada umatnya.

Setiap kali hidupku landai-landai saja, Allah SWT senantiasa memberiku lecutan-lecutan agar aku tidak terlena dengan rutinitas di tempat kerjaku. Terkadang Yang Maha Esa memberiku hadiah berupa kesempatan belajar dengan biaya dinas dan terkadang aku diberikan ujian dengan sulitnya untuk mendapatkan pangkat lebih tinggi. Sulit menurutku karena adanya aturan yang cenderung tidak konsisten.

Aku tidak dapat menyalahkan tentang kondisi ini karena membuat peraturan agar keinginan semua orang terwadahi bukanlah hal yang mudah. Terlepas dari prasangka buruk, institusi pasti memikirkan yang terbaik bagi personelnya. Hal ini juga dikarenakan pemahaman yang berbeda dari para pelaksana di lapangan. Tidak mengapa, faktanya titik terakhir pencapaianku dapat terwujud walau sedikit tertatih-tatih.

Hal yang membuatku bangga menjadi prajurit TNI AL tatkala pengabdianku dapat bermanfaat bagi institusi dan orang lain. Aku tidak hanya menjadi seorang prajurit namun aku juga menjadi guru bahasa Inggris di TNI AL. Tidak pernah terpikirkan menjadi guru di TNI AL amatlah menyenangkan. Ketika aku berinteraksi di kelas aku serasa lebih hidup dan bersemangat. Aku berusaha bisa masuk ke level apapun dari latar belakang pendidikan, pangkat dan kemampuan dari para siswa.

Kebersamaan dengan para siswa tidak akan datang lagi karena waktu telah tiba untuk menikmati masa purnaku dan menjalani kehidupan baru dengan profesi baru. Beberapa orang bertanya, setelah purna apa yang akan aku kerjakan. Banyak sekali yang hendak aku ungkapkan namun aku hanya dapat menjawab mengajar dan menulis. Beberapa impianku belum terwujud seperti harapanku agar putraku segera mendapat pekerjaan, berkeluarga dan aku melanjutkan travelling sambil mengajar dan menulis.

Seperti beberapa kalimat yang terangkai indah oleh seorang motivator di IG nya keys4success dengan judul "Mencintai Diri Sendiri." kalimat-kalimat ini aku tulis utuh dalam bahasa Inggris karena artinya sangat mengena di hatiku. Inilah kalimat-kalimat yang mungkin bisa menjadikan hidup lebih berarti dengan memulai kegiatan yang sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun