Mohon tunggu...
Nani Kusmiyati
Nani Kusmiyati Mohon Tunggu... Guru - English teacher, Trainer, Writer and Woman Navy

I love teaching, writing and reading

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berusahalah Apapun Hasilnya!

20 Januari 2023   10:33 Diperbarui: 20 Januari 2023   12:38 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels-bich-tran-760714

BERUSAHALAH APAPUN HASILNYA!

Usaha adalah ikhtiar manusia untuk mencapai sesuatu atau apa yang telah direncanakan. Jika setelah berusaha namun tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan itu berarti masih perlu dievaluasi letak kekurangan atau kegagalannya. Penyebab ketidakberhasilan dapat datang dari diri sendiri atau lingkungan. Jika pokok permasalahannya datang dari sendiri seharusnya lebih mudah untuk memperbaikinya.

Beberapa pertanyaan yang perlu dilontarkan kepada diri sendiri diantara:

  • Apakah ketika melakukan sesuatu sudah direncanakan dengan matang?
  • Apakah usaha yang dilakukan sudah sungguh-sungguh atau tidak setengah-setengah?
  • Apakah masih ada rasa malas ketika berusaha melakukan pekerjaan dengan target yang diinginkan?
  • Apakah usaha yang dilakukan sudah disertai doa?

Pertanyaan diatas hanya diri kita yang dapat menjawabnya. Rasanya ingin sekali semua rencana dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan dan tepat waktu. Namun pada kenyataannya rencana tersebut bisa meleset. Jika faktor penyebabnya dari diri sendiri maka perlu segera dibenahi. Namun jika penyebabnya dari lingkungan maka kita tidak mungkin dapat mengelak dan harus segera menyelesaikannya. Saya yakin hal ini dialami banyak orang.  

Hal ini sering saya alami. Ketika di rumah saya sudah menuliskan beberapa rencana yang dapat saya selesaikan di kantor di sela-sela istirahat. Saya sudah berencana ketika datang di kantor lebih pagi dari teman-teman kantor maka saya akan dapat membaca satu surah Al-Qur'an dan berdoa agar pada hari itu semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Kemudian disaat break time pukul 10.00 saya dapat menulis satu artikel apapun yang tidak terlalu berat untuk senantiasa mengasah otak yang tidak muda lagi, kemudian dilanjutkan merevisi jurnal internasional sebagai persyaratan ujian Seminar Hasil (Semsil) sambil minum kopi dan makan snack.

Pada saat jam makan siang bisa sholat dzuhur terlebih dahulu kemudian makan siang bersama dengan putra saya di kantin kantor. Selesai istirahat dapat segera kembali ke kantor dan mengerjakan hal-hal yang perlu diselesaikan saat itu.

Jika kita melihat rencana-rencana itu, seandainya dapat terlaksana alangkah bahagianya. Namun pada faktanya tidak semua dari rencana itu terlaksana. Tapi paling tidak sudah berusaha direncanakan dengan matang apapun yang hendak dilakukan. Seandainya meleset namun tidak banyak, pasti ada yang dapat dikerjakan dari salah satu rencana tadi.

Terkadang banyak distraksi dari lingkungan kita atau dari ponsel kita. Distraksi yaitu salah satu faktor yang seringkali menghambat produktivitas (hal-hal yang mengalihkan perhatian kita dari tugas-tugas yang harusnya dikerjakan). Ketika kita sedang fokus mengerjakan sesuatu, tiba-tiba teman kita datang maka kita akan berhenti sejenak untuk say hello atau sekedar bertanya keadaannya. Namun terkadang teman kita langsung bertanya sesuatu atau berkordinasi langsung dengan beberapa rencana kantor yang belum terlesaikan sehingga akan ada percakapan yang cukup panjang.

Jika pembicaraan itu sifatnya serius dan memang lebih urgent dari yang sedang kita kerjakan maka kita harus rela menyiapkan waktu untuk solusi pekerjaan kantor yang dilaksanakan bersama. Namun kita juga bisa bilang bahwa sebentar lagi akan kita bicarakan setelah menyelesaikan pekerjaan yang sedang dilakukan beberapa menit lagi dan mempersilakan teman kita untuk istirahat sejenak sambil minum teh. Kita mesti pandai-pandai menyiasati keadaan agar yang dilakukan masih mendekati target yang telah direncanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun