Mohon tunggu...
Inge Djajadi
Inge Djajadi Mohon Tunggu... Freelancer - A dreamer

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahkan Tanpa Bahasa Spanyol pun, Mereka Bisa

24 Juli 2019   10:39 Diperbarui: 24 Juli 2019   18:48 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Seorang wanita dari Denmark, belajar menggunakan sumpit untuk pertama kalinya di hostel ini. Banyak peziarah asal Eropa yang terkejut dengan budaya banchan (side dish) di makanan korea, di mana selain makanan utama, mereka selalu memberikan beberapa makanan pendamping dengan porsi kecil. 

Beberapa peziarah saling berbagi cerita tentang alasan mereka melakukan ziarah, dari tantangan untuk diri sendiri, mencari jati diri, sampai lari dari penatnya tekanan hidup sehari-hari.

 Saya pribadi paling terkesan dengan episode 6 di mana interaksi para peziarah sangat hangat dan menyenangkan. Banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari percakapan dalam acara ini. 

Simon, seorang peziarah dari Inggris, bercerita tentang pertemuannya dengan peziarah lain yang mengajarkan tentang kehidupan. "There are times when life is hard. There are times when life is good. But never forget that life is one full gift." Kalimat sederhana dengan makna yang mendalam.

Korean Hostel in Spain ini memang hanya sebuah reality show. Tapi acara ini menghibur bukan dengan cara prank orang, bukan dengan games atau idol terkenal. 

Bahkan dari acara ini, kita bisa belajar bahwa perbedaan suku bangsa atau asal daerah, merupakan hal yang indah. Acara ini patut menjadi rekomendasi. 

Buen Camino!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun