Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Cerita Bang Ojol Tentang BHR, Senang atau Bersyukur?

20 Maret 2025   09:21 Diperbarui: 23 Maret 2025   07:02 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abang Ojol yang sedang mangkal di dekat Mall, ngobrol sambil menunggu penumpang (Dokumen Pribadi)

Bang Ojol sebenarnya dapat Tunjangan Hari Raya (THR) atau Bonus Hari Raya (BHR) sih? Ada perbedaan kedua kepanjangan dan singkatan tersebut. 

THR biasa diberikan kepada pekerja yang berstatus karyawan. Sedangkan para Abang Ojol lebih dianggap sebagai Mitra perusahaan aplikasi seperti Gojek, Grab, dan Maxim.

Sebagai ganti THR bagi driver ojol, beberapa perusahaan aplikasi seperti Gojek dan Grab memberikan BHR sebagai bentuk apresiasi. Namun, bagaimana tanggapan para driver ojol mengenai pemberian BHR ini? 

Apakah mereka merasa dihargai, atau menganggapnya sebagai kebijakan yang belum cukup memenuhi kebutuhan mereka? Berikut beberapa reaksi dan sepenggal cerita dari para pengemudi ojol terkait BHR yang diberikan oleh perusahaan aplikasi. 

Bagi sebagian driver, adanya BHR tetap disyukuri meskipun jumlahnya tidak sebesar THR yang diterima karyawan tetap. Beberapa mitra pengemudi menganggap BHR sebagai bentuk perhatian dari perusahaan aplikasi kepada mereka yang telah bekerja keras sepanjang tahun.

Seorang driver ojol, Rahmat (35), yang telah menjadi mitra selama 3 tahun mengatakan:

"Ya, alhamdulillah ada BHR, meskipun jumlahnya tidak besar. Setidaknya ada tambahan buat beli kebutuhan Lebaran. Tapi memang tidak semua driver dapat, jadi masih ada teman-teman yang kecewa."

Seorang driver lain, Andi (29) mengeluhkan:

"Saya tetap narik setiap hari, tapi karena sistem dianggap saya kurang aktif di bulan terakhir, saya enggak dapat BHR. Jadi, yang dapat hanya driver dengan rating tinggi dan perjalanan banyak. Padahal semua butuh uang buat Lebaran."

Kedua driver ojol tersebut mempunyai cerita yang berbeda tentang pemberian BHR oleh perusahaan penyedia aplikasi transportasi digital. Ada yang dapat, ada juga tidak. Mereka menganggap BHR ini juga sebuah keberuntungan. 

Selain itu, nominal BHR yang diberikan kepada para driver ojol juga masih jauh dari ekspektasi, untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Apalagi ditengah-tengah harga yang serba mahal, menjelang berlebaran. 

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, rata-rata BHR diberikan berkisar Rp.500.000-Rp.1.500.000, tergantung dari pendapatan bulanan masing-masing driver.

Abang Ojol sedang menunggu penumpang (Dokpri)
Abang Ojol sedang menunggu penumpang (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun