Bulan Ramadan masih tersisa 16 hari lagi mendekati lebaran idulfitri 1446 H yang diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, dan Selasa, 1 April 2025 berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.Â
Kenaikan berbagai sembako menjelang dan selama bulan Ramadan memang sudah dirasakan oleh masyarakat ada kenaikan. Namun lonjakan harga belum mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Namun, semakin mendekati lebaran di Kota Samarinda harga sembako mengalami lonjakan yang cukup terasa mulai mahal. Penulis mencoba mencari tahu langsung harga-harga kebutuhan pokok di pasar terdekat yang ada tidak jauh dari tempat saya tinggal.
Kali ini penulis mencari informasi di pasar Kemuning, Loa bakung sambil berbelanja kebutuhan bahan pokok sehari-hari yang digunakan untuk keperluan di rumah.Â
Kenaikan harga ini dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari meningkatnya permintaan, gangguan distribusi, hingga fluktuasi harga bahan bakar dan transportasi.Â
Kondisi ini tentu menjadi tantangan bagi masyarakat yang harus mengatur keuangan dengan lebih cermat agar kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri tetap terpenuhi.
Lalu, bagaimana cara menyiasati lonjakan harga sembako agar tetap bisa berbelanja dengan hemat? Artikel ini akan membahas kondisi terkini harga sembako di Samarinda serta memberikan tips berhemat agar dompet tetap aman menjelang lebaran.
Harga Sembako di Samarinda Terus Merangkak Naik
Berdasarkan pemantauan dinas Perdagangan Kota Samarinda per Maret 2025, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Berikut daftar harga sembako terbaru di pasar kemuning, berdasarkan penelusuran penulis, dari beberapa pedagang yang berjualan di sana.Â
- Beras Premium: Rp.14.500 per kilogram
- Gula pasir: Rp.16.000 perkilogram
- Minyak goreng curah: Rp.15.500 per liter
- Daging ayam Ras: Rp.35.000 per kilogram
- Telur Ayam Ras: Rp.28.000 per kilogram
- Cabai Rawit Merah: Rp.85.000 per kilogram
- Bawang Merah: Rp.42.000 per kilogram
- Bawang putih: Rp. 38.000 per kilogram
Di antara bahan pokok tersebut, cabai rawit merah dan bawang putih mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Pada akhir Februari 2025, harga cabai rawit merah bahkan sempat menyentuh Rp.100.000 per kilogram sebelum mengalami penurunan di pertengahan Maret.Â
Selain itu, harga elpiji 3 Kg yang menjadi kebutuhan utama masyarakat kecil juga melonjak hingga Rp.40.000 per tabung, menambah beban pengeluaran rumah tangga.