Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Single 2 (2019): Realita Ngenesnya Jomblo dalam Balutan Komedi

12 Maret 2025   19:00 Diperbarui: 12 Maret 2025   19:00 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film Single 2 Karya Raditya Dika (Sumber gambar: Indonesianfilmcenter.com)

Menjadi Jomblo memang bukanlah kejahatan, tapi kalau kelamaan, tekanan sosial mulai terasa. Itulah yang dialami Ebi dalam film Single 2 (2019), sekuel dari Single (2015) yang kembali digarap dan dibintangi oleh Raditya Dika.

Masih dengan formula komedi khasnya, film ini mengangkat keresahan kaum jomblo dalam menghadapi pertanyaan klasik, "Kapan nikah?"

Lewat petualangan Ebi mencari cinta, single 2 bukan hanya menghadirkan gelak tawa, tapi juga menyajikan realita pahit yang sering dialami para jomblo. Apakah kali ini Ebi berhasil mengakhiri status single-nya?

Misi Ebi Mencari Pasangan Hidup

Ebi (Raditya Dika) masih tetap jomblo dan kini hidup semakin berat karena sang adik, Alva (Yoga Arizona), akan segera menikah. Sebagai Kakak tertua yang belum punya pasangan, Ebi mulai merasakan tekanan dari keluarga dan lingkungan sekitar.

Bersama dua sahabatnya, Wawan (Ridwan Remin) dan Johan (Anggika Bolsterli), Ebi berusaha mencari cinta sebelum pernikahan adiknya berlangsung.

Namun, bukannya mendapatkan pasangan dengan mudah, ia justru menghadapi berbagai situasi absurd dan memalukan. Di tengah pencariannya, Ebi bertemu Angel (Annisa Rawles), perempuan yang membuatnya jatuh hati. Sayangnya, Angel sudah punya pacar.

Dilema pun terjadi. Haruskah Ebi terus berusaha atau menerima nasibnya sebagai jomblo sejati?

Realita Jomblo yang dituangkan dalam Film

Cuplikan Film Single 2 saat Ebi berkumpul bersama teman-temannya sesama Jomblo yang rutin diadakan ( Sumber gambar: Tangkapan layar Film Single 2)
Cuplikan Film Single 2 saat Ebi berkumpul bersama teman-temannya sesama Jomblo yang rutin diadakan ( Sumber gambar: Tangkapan layar Film Single 2)

Adanya tekanan sosial "Kapan Nikah" menjadi momok sebagian jomblo. Ebi menjadi gambaran nyata para jomblo yang harus menghadapi pertanyaan menyebelkan ini dari keluarga, teman, hingga orang yang bahkan tidak terlalu kenal.

Itu bisa membuat seseorang panik dan melakukan berbagai cara konyol untuk segera mendapatkan pasangan. Penulis pun merasakannya, bagaimana dulu menyandang status jomblo saat menjadi guru di daerah transmigrasi. Pertanyaan bertubi-tubi datang dari kepala sekolah, rekan sejawat. 

Bahkan tukang warung pun tempat berbelanja sehari-hari di daerah transmigrasi, bahkan sopir taksi pun tak kalah dasyatnya bertanya bila penulis berangkat ke kota. 

"Ada bu Bidan, kenapa tidak sama dia saja? Toh sama-sama single, sudah Pak guru jangan terlalu banyak mikir!" ujar Pak Darwis, sopir taksi yang sangat menyebalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun