Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Gowes Minggu Pagi dan Cerita Sepeda

12 Juni 2022   09:05 Diperbarui: 12 Juni 2022   09:12 2832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Azizah, gowes minggu pagi (Dokpri)

Bila minggu padi, Azizah (28 tahun), berkeliling naik sepeda. Dia gowes, keliling komplek perumahan, ke jembatan Mahulu, penghubung Samarinda kota dan samarinda seberang. 

Dari jam 05.50-07.00 wita pagi, momen yang biasa digunakannya untuk bersepeda. Kadang juga di sore hari, sekitar jam 05.00-06.00 wita. Setelah gowes, biasa Azizah mampir ke pasar dadakan, yang berada tidak jauh dari jembatan Mahulu.

Belanja keperluan, beli ikan, sayuran, dan juga sarapan pagi, jajanan kecil. Kebiasaan gowes, setiap minggu biasa dilakukan Azizah sejak dua tahun terakhir.  

Trend gowes minggu pagi, memang sedang naik daun. Bukan hanya gowes perorangan. Gowes bersama Komunitas, juga meramekan jalan-jalan di kota Samarinda. Komunitas sepeda Onthel, juga sering mangkal di Islamic Center, setelah berkeliling kota Samarinda.

Komunitas Sepeda Onthel, biasa menggunakan baju adat jawa tradisional diselaraskan dengan kain jarik panjang yang dikenakan cara melilitkannya di pinggang. Dilengkapi, penutup kepala berupa blankon, dan kaca mata hitam. Terlihat sempurna, keunikan komunitas mereka. 

Di Samarinda, diberikan jalur khusus dan ruang bagi pesepeda, oleh pemerintah daerah dan kepolisian. Sehingga, para komunitas bisa menggunakannya dengan baik, buat berolahraga, atau sekedar gowes menyalurkan hobi.

Hari ini, saya ikut berkeliling menemani Azizah gowes, disekitar jembatan pendekat, dan perumahan, serta mampir ke pasar buat belanja keperluan sehari-hari. Lumayan juga , gowes minggu pagi, membuat badan sehat, dan berkeringat.

Rencana, mau gowes ke pusat kota, cuman jaraknya terlalu jauh. Ditambah jalan menuju kekota banyak yang rusak. Bolong-bolong besar, seperti kolam, kalau bersepeda bisa berisiko besar, kalau terjatuh. 

Bersepeda telah lama menjadi lifestyle bagi masyarakat di Samarinda. Selain mampu meningkatkan kebugaran, salah satu modal juga menjaga kesehatan di Saat pandemi covid-19.

Banyak keuntungan yang didapat dari bersepeda. Selain jantung makin sehat, tubuh bugar dan otot-otot kaki berbentuk. Manfaat lainnya, adalah menambah relasi dan pertemanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun