Kota Gresik Merupakan sebuah kota yang dikenal ddengan agama islamnya dengan julukan Kota Santri, Virus Corona dalam penyebarannya tidak pandang bulu, hampir beberapa kota di jawa timur sudah terkena imbas virus yang satu ini
Ada sebuah acara Pengajian yang digelar di salah satu pondok pesantren di kawasan Kecamatan Kebomas, dan acara tersebut  sekitar 200 orang. Sementara warga yang sudah memahami tentang penyebaran virus corona lansung, melapor ke polisi. Setelah diimbau polisi, langkah cepat lansung dilakukan oleh Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo untuk memberikan himbauan di acara tersebut agar membuabarkan diri, dengan cara damai dan agamis tersebut akhirnya peserta pengajian menerima dan akhirnya membubarkan diri.
"Saat pendemi virus corona, paling cepat penyebaran virus corona adalah dengan berdesak-desakan seperti ini. Jarak berkumpul tidak sampai satu meter. Karena penularan melalui air liur, kontak fisik, saling salaman dan sebagainnya. Dan cara paling efektif memutus mata rantai, mencegah virus corona adalah menghindari kerumuman dan bertahan di rumah," kata Kapolres Gresik AKPB Kusworo Wibowo , Minggu (29/3/2020).
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo juga  menambahkan, kegiatan yang dilakukan polisi untuk pencegahan penyebaran covid-19. Pihaknya tidak ingin warga Kabupaten Gresik menjadi korban wabah covid-19 lebih banyak.
"Kami mohon maaf, atas nama keselamatan warga, kita tidak ingin penyebaran virus corona semakin mewabah, kita tidak ingin keresahan masyarakat di lingkungan ini semakin tinggi. Dengan segala hormat, dengan segala kerendahan hati dari kami pribadi memohon kepada panitia, sudi kiranya berkenan menyudahi acara ini, dengan berdoa dari rumah, bekerja dari rumah dan belajar dari rumah. Mohon maaf, sekali mohon maaf," tambahnya.
Kemudian dilanjutkan dengan  mengajak warga melakukan protokeler kesehatan. Yakni dengan mencuci tangan dan bertahan di rumah.
Sebuah pendekatan terhadap warga gresik yang agamis dan dilakukan oleh Polres Gresik diapresiasi warga sekitar.Â
Salah satu warga gresik sangat mengapresiasi sekali tindakan yang dilakukan oleh Kapolres Gresik, "Kami mengapresiasi tindakan cepat Polres Gresik beserta jajaran. Kami masyarakat yang ada di sekitar lokasi kegiatan menjadi tentram dan tenang. Sebagai wujud perlindungan terhadap warga dari kemungkinan penyebaran virus Covid-19 yang kegiatan diikuti banyak orang dari luar daerah," tutur salah satu warga gresik yang berkomentar terkait tindakan Kapolres Gresik tersebut
Sebab di tengah wabah corona, Kapolri dan Pemerintah agar untuk sementara waktu menghindari kegiatan yang mengudang banyak orang.
Sementara itu , saat info terkait corona di  Kabupaten Gresik sudah masuk menjadi zona merah wabah corona. Ada 153 ODP, 25 PDP, 2 positif satu di antaranya meninggal dunia.Â
