Mohon tunggu...
Ahmad Yani
Ahmad Yani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Tak Ada Kata Terlambat Belajar. Kalau berkenan bisa kunjungi http://blogeraan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Kisah Penderita Kanker Tulang

29 Maret 2012   04:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:19 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13329960751941576005

[caption id="attachment_168937" align="alignnone" width="390" caption="Jerah Hanya Bisa Terbaring di Kasur. Kini Kondisinya semakin Buruk menderita Tumur Tulang"][/caption]

Jerah  (24)  warga Selat Beliah, Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun,  Privinsi Kepri RT 02, RW 02, kini hanya  bisa tergolek lemah ditempat tidurnya, karena  sejak  4  bulan lalu, pingulnya terserang penyakit  Tumor Tulang (Osteosarkoma). Keadaan tubuhnya  terus membengkak sehingga tidak bisa digerakkan. Ia terasa nyeri dari penyakit tumor  tulang dipingulnya  hingga terbawak ke kakinya. Anak dari pasangan Nasir dan angke ini sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun selama 10 hari. Namun, selama perawatan keadaannya belum membaik. doktor di RSUD Karimun pun menganjurkan agar Jerah di bawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB). Selama di RSOB jeni dirawat 17 hari. Itupun tidak membuat Jeni sembuh di RSOB. Pihak doktor di RSOB lagi menyuruh Jerah agar di rawat ke Jakarta untuk ditindak lanjuti. Namun, mendengar kabar dari pihak RSOB agar Jeni dirujuk ke Jakarta, mebuat kedua orangtuanya sock berat. Untuk  biaya berobat dan  perjalanan ke Jakarta membutuhkan biaya yang cukup besar. Apalagi orangtua Jerah hanyalah masyarakat kecil yang sehari_hari bekerja  membantu warga sekitar. Karena penghasilan orangtua Jerah  yang hanya buruh biasa  ini tidak mungkin melakukan tindakan medis diatas. Nazir dan Angke berharap anaknya ini bisa kembali sembuh normal. Mereka pun sudah melakukan semampunya untuk menyembuhkan anaknya ini. Dari RSUD Karimun hingga ke RSOB. Kini, Jerah harus di rujuk ke Jakarta. Pasangan suami istri ini hanya bisa pasrah. Mendengar dari pihak doktor RSOB anaknya harus di bawa ke Jakarta. Jerah pun dibawa Nazir pulang ke Selat Beliah, Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur. Pasangan suami istri yang kurang mampu ini sedang memikirkan biaya perobatan anaknya ke Jakarta. Mereka berharap, anaknya ini bisa ke Jakarta dan sembuh kembali. Namun, niat itu akan berhenti, jika tidak ada yang membantu pasangan suami istri ini. Hanya darmawan yang mulia dan berbaik hatilah sedang ditunggu Nazir dan Angke saat ini. Mereka memohon bantuan dari manapun agar anaknya bisa sembuh. Tanpa malu dan sungkan, mereka butuh uluran tangan dari orang yang bisa membantu. "Saya mohon bantuan pak. Saya gak rela melihat anak saya begini pak. Sudah empat bulan ia terbaring kaku,"kata Angke sambil menteskan air mata kecintanya terhadap putri yang dicintainya ini. Angke mengatakan, ia sudah berusaha mengobati anaknya dari RSUD Karimun, hingga RSOB. Namun, dua rumah sakit besar ini tidak sangup menangani sakitnya Jerah. "Pihak doktor, menyuruh anaknya dirujuk ke Jakarta. Dari mana harus saya cari uang ke Jakarta. Kondisi kami saat ini saja  sudah susah pak. Kami mohon bantuan dari darmawan, "aku Angke lagi-lagi tetasan air mata ibu ini menetes di kedua matanya hingga membasahi pipinya ini. Angke saat ini hanya bisa berharap dari donatur yang ingin membantunya. "Kasihan saya lihatnya pak. Siang malam, ia nangis terus menahan sakit dipingulnya. Saat ini badanya pun sudah ikut membengkak,"kata Angke lagi. Angke mengakui, penghasilnya dan suaminya tidak akan cukup membawa anaknya ke Jakarta. “Jangan untuk berobat, untuk membawa ke RSUOB aja kami keluwahan. kami merasa berat, karena sekurangnya memerlukan biaya sekurangnya ratusan juta rupiah,”paparnya lirih. Hal serupa juga ditangisi sang ayah, Nazir, ia berharap ada donatur yang ingin membantu anak tercinyanta ini. Bagi anda yang ingin membantu Jerah penderita Tumor tulang,  Dan untuk meringankan beban orangtuanya bisa menghubungi 081364175687. Uluran tangan anda akan membantu Jerah keluar dari sakit yang membuat ia menangis siang dan malam. "Tebarkan kasih sayang anda ke Jerah". (aan)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun