Mohon tunggu...
Dipstrategy.co.id
Dipstrategy.co.id Mohon Tunggu... Konsultan - Sharing semua info dan tips terbaru tentang digital marketing, ui/ux, software development. untuk membangun kehadiran bisnis anda di dunia digital. https://dipstrategy.co.id/

Dipstrategy

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Freelance atau Website Developer, Pilih yang Mana?

27 Desember 2021   11:19 Diperbarui: 27 Desember 2021   11:55 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freelance atau Website Developer, Pilih yang mana? Sumber: unsplash.com

Membuat website sebenarnya dapat kita lakukan sendiri, namun dengan berbagai macam pertimbangan beberapa orang akan memilih untuk menyerahkan proses pembuatan website mereka kepada pihak ketiga, bisa itu melalui perusahaan profesional pembuat website, atau bisa juga dengan menggunakan jasa freelancer.

Memang berarti ada tambahan biaya, namun untuk kita yang tidak ingin ribet, ini adalah pilihan yang baik. Kita tidak perlu pusing dengan berbagai hal teknis ketika proses pembuatan website. Kita hanya perlu fokus pada proses pengembangan usaha.

Pilihan selanjutnya adalah menentukan, jasa pihak ketiga manakah yang akan kita gunakan, pilihannya adalah freelancer atau perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa pertimbangan dalam menentukan menggunakan jasa freelancer atau perusahaan pembuat website.

  • Prosedur Pembuatan Website
  • Freelancer pada umumnya lebih fleksibel ketika membuat website, mereka dapat menyesuaikan fitur-fitur yang dimasukkan sesuai dengan keinginan oleh konsumennya.

  • Sementara dalam website yang dibuat oleh perusahaan, biasanya sudah tersedia dalam bentuk paket-paket dengan fitur-fitur yang telah ditentukan oleh perusahaam tersebut.

  • Biaya Pembuatan Web
  • Jasa freelancer memang dikenal dengan biaya yang lebih murah dari perusahaan. Walaupun banyak freelancer yang memang sangat professional dan komitmen tinggi dengan hasil pekerjaannya, namun terkadang, ada freelancer yang malah membuat biaya membengkak, seperti ketika ada pemeliharaan website, update atau penambahan fitur dan lainnya.

  • Sementara pada website yang dibuat oleh perusahaaan, biasanya biaya yang dibayarkan sudah termasuk maintenance apabila website down, dan juga fitur-fitur yang sudah sesuai dengan paket yang mereka tawarkan.

  • Sistem Keamanan
  • Salah satu hal yang dapat menjadi pertimbangan adalah sistem keamanan website kita. Ketika kita memesan website pada freelancer ketika terjadi masalah, kita harus menghubungi freelancer terdahulu dan menanyakan apakah mereka bisa membantu permasalahan kita, atau mencari freelancer lainnya yang bisa menyelesaikan masalah keamanan di website kita.

  • Sementara, ketika memesan website dari perusahaan, pada umumnya keamanan website sudah lebih terjamin dan mempunyai customer service yang siap membantu setiap saat.

Demikianlah beberapa pertimbangan ketika akan memilih antara freelancer atau perusahaan. Memesan website melalui freelancer memang tidak ada salahnya dan sangat banyak freelancer yang sangat professional dalam pekerjaannya.

Namun, ketika akan memilih penyedia jasa pembuatan website, banyak hal yang harus kita pertimbangkan dan bukan hanya masalah harga saja.

Penggunaan freelancer dapat dipertimbangkan untuk projek-projek jangka pendek, namun untuk website jangka panjang, ada baiknya menggunakan jasa perusahaan pembuat website atau web agency di Indonesia untuk membantu kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun