Korban pemukulan driver ojek online ternyata tinggal di Kabupaten Sidoarjo. Saat dikunjungi di rumahnya oleh ternyata Jefri sedang dalam pemulihan akibat hasil dari ulah pemukulan yang dideritanya yang videonya sempat menjadi viral.
"Kan di Grab ada menu Cancel misalnya karena kelamaan. Masa cancel harus dihajar, dapat kekerasan," kata Jefri mengungkapkan kekecewaannya. Seperti video berikut :
Jefri bercertia tentang malam kelam yang dialaminya. Pada 25 Juli 2017 tengah malam, dia baru pulang bekerja dari Mall Pondok Indah dan pulang naik Grab. Baru jalan sebentar, dia diberhentikan 3 driver Grab dan 1 driver Gojek.
"Tiba-tiba di situ langsung dihajar. Ancaman sih iya, awas kalau kamu cancel lagi," kata Jefri seperti terlihat dalam video.
Jefripun kemudian menceritakan mengalami pemukulan 2 kali di kepala, di kening 2 kali, di leher kanan 1 kali. Yang cukup parah adalah matanya dipukul 2 kali dan akibatnya jadi merah.