Mohon tunggu...
Politik

Jika Kasus Video Mirip Politisi PDI P Diusut, Kapolda Bakal Sebut Berapa Titik Lekuk Tubuh?

12 Mei 2017   17:38 Diperbarui: 12 Mei 2017   17:44 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bulan April yang lalu, Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan membeberkan bukti tentang kasus pornografi yang menyeret nama Habib Rizieq Syihab dengan Firza Husien. Saat itu Iriawan secara gamblang mengatakan kalau ada 16 titik lekuk tubuh yang tidak bisa dimungkiri dengan titik lekuk tubuh Firza.

Penjelasan dari Kapolda menunjukkan betapa seriusnya pihak kepolisian mengusut kasus yang cukup menggemparkan tersebut. Walaupun kedua belah pihak, baik itu Habib Rizieq maupun Firza telah membantah isu miring.

Meski telah berkoar-koar di media, tapi hingga saat ini pihak kepolisian belum menetapkan status tersangka. Ibaratnya, kasus ini heboh duluan sebelum ada penetapan tersangka. Gara-gara kasus ini Rizieq dan Firza telah dihukum terlebih dahulu, padahal pihak yang berwajib belum benar-benar yakin dengan bukti yang ada. Kalau yakin tentu sudah ada penetapan tersangka sejak jauh hari, kan sudah sejak Januari lalu kasus ini digoreng media.

Kasus yang menimpa Rizieq ini mengingatkan saya dengan video porno yang sempat tersebar pada tahun 2012 lalu. Video tersebut menjadi viral dan perbincangan publik karena pemeran wanitanya disebut-sebut mirip anggota DPR RI dari PDI P Karolin Margret Natasa.

Karolin sendiri selain menjadi anggota DPR RI, dia juga merupakan putri dari Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. Kasus ini sempat diusut oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, namun pada bulan Juni 2012, MKD menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepihak yang berwajib.

Menurut Ketua Badan Kehormatan saat itu, M Prakosa yang juga politisi PDI P. Kasus ini masuk domainnya polisi karena merupakan pelanggaran UU ITE, jadi di BK DPR selesai.

Dia juga menyebutkan kala itu, kasus ini dapat mencemarkan nama DPR dan meminta Polri menyelidiki termasuk yang menyebarkannya. Tapi hingga kini kasus itu tidak jelas muaranya, polisi juga belum terdengar mengusut lebih lanjut video porno tersebut.

Andaikan saja Kapolda Metro Jaya saat itu adalah M Iriawan, tentu akan menarik ditunggu dia akan mengatakan ada beberapa titik lekuk tubuh yang mirip dengan pemeran wanita video tersebut. Jika kita samakan keseriusan polisi mengusut kasus Firza Husein dengan mirip Karolin, mungkin polisi juga akan menyita barang bukti dan memanggil yang bersangkutan.

Dan keterangan Iriawan kepada awak media juga akan menjadi sangat ditunggu sebagaimana dia membeberkan perkembangan kasus yang menjerat pentolan FPI tersebut. Andaikan saja saat itu Kapolda Metro Jaya Iriawan dan bukan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab, mungkin misteri video porno itu akan terungkap.

Kita juga ingat bagaimana jawaban M Iriawan tentang apakah wanita di foto itu adalah Firza, Iriawan menjawab, "Sekarang begini saja, kalau difitnah, marah nggak? Firza lapor (soal fitnah) nggak?" tuturnya seperti dikutip dari Detik.com.

Nah, logika berfikir dari Kapolda Metro Jaya itu jika dikaitkan dengan Karolin. Jika memang bukan yang didalam video itu bukan dia, kenapa Karolin tidak melaporkan ke polisi. Dari penelusuran di mbah google, saya tidak menemukan kalau Karolin telah membuat laporan ke pihak yang berwajib, sama seperti Firza.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun