Mohon tunggu...
Jack Sparrow
Jack Sparrow Mohon Tunggu... -

"This is the day you will always remember as the day you almost caught Captain Jack Sparrow."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa yang Maksa Pilih Ahok? Gitu Aja kok Ribet!

10 Oktober 2016   08:21 Diperbarui: 10 Oktober 2016   08:45 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang jaman modern, tapi kenapa elu masih menerapkan pola pikir yang lama dan mau dipecah belah? Contoh: Piring dan gelas. Kalau sudah pecah dan terbelah, meski disambung dan direkatkan kembali, bentuknya nggak bakalan kayak semula.

Begitu juga dengan kearifan budaya lokal, kerukunan hidup antar umat beragama, serta kemajemukan suku dan bahasa yang ada di negeri kita.

Kenapa mesti terpecah belah oleh syahwat suatu kelompok politik yang hanya memberikan kehidupan layak buat kelompoknya aja? Selanjutnya setelah tujuannya tercapai akan menjadi duri dalam daging, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Ente mau balik lagi ke jaman Belanda?"

Dengan politik 'Devide et Impera' nya, berhasil memporak-porandakan dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Lalu...apa yang udah elu dapet?"

Penindasan dan penjajahan selama berabad-abad lamanya. Lalu kita seenaknya aja teriak, Merdeka! Merdeka! Merdeka!.Tanpa ngerasain pedih dan menderitanya Nenek lu, dijajah.

Kita emang udah lepas dari belenggu penjajahan dan penindasan. Tapi kita belum lepas dari kebodohan dan kemunduran.

Kenapa bodoh? Karena kita mau dipecah belah oleh kepentingan politik sesaat. Pilkada contohnya!

Kenapa mundur? Karena kita masih gampang emosi dan terlalu berpikiran pendek, sehingga gampang memakan isu yang tersebar di media sosial tanpa dicerna terlebih dahulu kebenarannya.

Siapa yang untung? Sudah pasti 'tukang gorengan'. Karena tukang gorengan ini akan menggoreng isu tersebut dengan minyak panas, dimakan elu pada, terus dimuntahin kemana-mana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun