Ruang BK bagi sebagian besar siswa merupakan ruang yang paling ditakuti. Buat mereka seperti aib bila sudah dipanggil ke ruang BK. Selama ini kesan siswa terhadap guru BK ataupun ruang BK sungguh mines. Entah kenapa hal itu terjadi. Padahal selama ini pelayanan terhadap siswa berusaha maksimal. Sebagai guru BK sejati dalam melayani siswa menggunakan bahasa kalbu. Sayangnya baru sedikit siswa yang tahu bahwa guru BK itu memberikan kenyamanan karena dalam pelayanannya memberikan hati yang tulus.
Setiap ada kesempatan masuk kelas memberikan layanan informasi tentang BK. Siswa diedukasi bahwa tugas guru BK itu melayani semua siswa. Pemanggilan terhadap anak-anak bermasalah itu hanya sebagai salah satu tugas saja. Masih banyak tugas lainnya dengan memberikan layanan kepada semua siswa supaya dapat berkembang secara optimal. Guru BK merupakan sahabat siswa yang siap menjadi pendengar setia. Guru BK adalah teman curhat yang asyik. Guru BK siap mendampingi siswa untuk mengembangkan potensi, siap berdiskusi untuk masalah karier, dll. Namun semua upaya yang dilakukan terpatahkan oleh image yang diberikan para seniornya dan guru mata pelajaran atau wali kelas. Ketika ada anak yang bermasalah ditakut-takuti akan dilaporkan ke guru BK. Sehingga kesan guru BK sebagai polisi sekolah. Ruang BK sebagai tempat mengadili terus melekat di mata siswa.
Walaupun image mines diberikan terhadap guru BK dan ruang BK. Tidak menyurutkan semangat untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap anak bangsa yang membutuhkan bimbingan. Kami memberikan waktu setiap hari untuk memberikan pelayanan di sekolah bahkan layanan konsultasi via WA dibuka 24 jam.
Selama ini penanganan anak-anak bermasalah entah itu karena sering bolos sekolah ataupun masalah pelanggaran disiplin lebih banyak terjadi. Sehingga pelayanan segera (laiseg) dilakukan supaya terlihat progress yang cepat. Tentunya kolaborasi dengan wali kelas dan wakasek kesiswaan dilakukan secara prosedural.
Terlepas dari penanganan kasus-kasus indisipliner. Banyak juga anak-anak yang dengan suka rela datang ke ruang BK dan mau curhat. Studen centre merupakan pelayanan yang lebih efektif karena mereka datang dengan suka rela. Ketika siswa suka rela curhat berbagai permasalahan mereka maka guru BK lebih mudah mengarahkannya. Guru BK tinggal menyiapkan telinga untuk mendengarkan, menyiapkan bahu untuk mereka bersandar dan meyiapkan tangan untuk mengelus dan memeluk mereka.
Biasanya anak perempuan lebih terbuka dalam bercurhat. Ada beberapa anak yang setiap curhat pasti ujungnya menangis. Kadang kala terbawa emosi mereka. Ikutan menangis sebagai bentuk empati. Namun tentunya masih dalam kontrol diri yang baik.
Sesi curhat anak-anak yang bikin menangis biasanya seputar pertemanan, cinta dan masalah keluarga. Pergesekan pertemanan faktanya sangat luar biasa mempengaruhi mental mereka. Rasa sakit hati karena pengabaian pertemanan memberikan borok yang menganga dan perlu pengobatan yang intensif. Rasa sakit hati akibat teman-teman yang julid membuat mereka rapuh dan tak berdaya. Masalah pertemana untuk usia remaja memang sangat penting karena konformitas diantara mereka sangat kuat.
Masalah keluarga juga tidak kalah rumitnya. Kondisi keluarga broken atau rasa cemburu terhadap saudara menjadi pemicu rapuhnya mental mereka. Saat sesi curhat sering kali sambil berderai air mata. Sehingga persediaan tissue harus selalu ada di ruang BK sebagai bagian dari fasilitas layanan.
Biasanya kalau sudah mulai ada genangan air mata, bunda menyiapkan bahu untuk menjadi sandaran ternyaman dan menyiapkan tangan untuk memberikan pelukan terhangat. Bila sudah pecah tangis mereka perlu waktu untuk meredakan. Pelukan bunda sebagai guru BK merupakan bagian ternyaman sesi curhat mereka. Akibat pecah emosi mereka di sesi curhat menjadikan ruang BK bagaikan mengandung bawang bikin berderai air mata.
Jangan salah anak laki-laki juga ada yang saat sesi curhat berderai air mata. Untuk anak laki-laki perlakuannya tentu berbeda. Bunda hanya memberikan elusan di pundak  atau di kepala sebagai bentuk dukungan terhadap mereka. Kadang anak laki-laki malu untuk menangis karena takut dikatakan cengeng. Ketika mereka ingin menangis dipersilakan dan diedukasi bahwa laki-laki menangis syah-syah saja tandanya emosinya bagus.
Buat anak-anak yang belum tahu bagaimana nyamannya curhat sama guru BK, silakan mencoba masuk ke ruang BK dengan suka rela. Banyak hal yang bisa didiskusikan dengan guru BK seputar kehidupan remaja yang seru atau diskusi tentang karier dan masa depan yang diimpikan. Yu mari kenali guru BK kalian dan rasakan kenyamanan curhat dengan guru BK. Serta rasakan manfaat berdiskusi dengan guru BK supaya kalian dapat memahami diri sendiri dan menemukan potensi diri kalian.
