Mohon tunggu...
KataBK
KataBK Mohon Tunggu... Jurnalis - sekedar menyampaikan apa isi hati

Ketika rasa telah hilang disitu imajinasi mengekang tuk selalu bercakap dengan kertas juga senja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Temaram

14 November 2019   22:45 Diperbarui: 14 November 2019   22:55 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak suka diriku yang lusuh berdiri di bawah sinar lampu itu.
Hanya untuk melihatmu, matahari terbenam dan dunia berubah temaram.
Kau satu-satunya terang yang berpijar, menyambar mata laki-laki jelalatan.
Di bawah temaram sinar lampu, engkau mengampu jiwa yang tak mampu.
-bk,Temaram,2019-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun