Pagi hari, ibu sedang memasak mimpi.
Di suapinya aku, biar tumbuh menikmati masa depan yang pasti.
Pagi hari, bapak menyiapkan sepeda jengki.
Mengantarku ke tempat orang-orang sakti.
Pagi hari, aku makan mimpi dan minum secangkir duniawi.
Pagi hari, aku nyaman ngibul tiap hari di negeri sulap era ini.
-BK2019-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!