Mohon tunggu...
Biyan Mbois
Biyan Mbois Mohon Tunggu... Bankir - Ngestoaken dhawuh ROMO, anut ROSO

Penjelalah ke dalam diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Terserak

23 Oktober 2019   23:39 Diperbarui: 24 Oktober 2019   00:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MBEKSANIRO PRIBADI

68

Sketsa sore hari yang lelah

"Keningmu basah," kataku padanya di sore itu sembari kuulurkan tangan untuk mengusap keningnya. Lalu dengan cepat dia tahan tanganku dan berbisik :"Bukan dengan tangan. Tapi dengan dengan kecupan." Tiba-tiba entah bagaimana awalnya sore menjadi desah dan basah.

69

Menujumu

Kemana cinta akan kuarahkan ?

Apakah ke timur saat matahari terbit ?

Atau ke barat saat matahari tenggelam ?

Tidak !

Cinta kuarahkan ke hatimu saja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun