Mohon tunggu...
Biyan Mbois
Biyan Mbois Mohon Tunggu... Bankir - Ngestoaken dhawuh ROMO, anut ROSO

Penjelalah ke dalam diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Terserak

23 Oktober 2019   23:39 Diperbarui: 24 Oktober 2019   00:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin barat santer menerjang laut

Menerobos loronglorong kabut

Ombak dan gelombang berebut ke pantai

Hatiku merindumu tak usai-usai

3

kita tak peduli

tangan kita erat berpegangan. langit di luar mendung. dari music player sayup mendayu suara january christy yang mendesah berat karena ditimpa suara knalpot bocor. 

sementara jauh disana para politikus sibuk mematut-matut diri dengan cara mencacag-cacag kehormatan lawannya. 

kita tak peduli

tak terasa kita sudah berdekap dan berpagut kini

4

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun