Mohon tunggu...
Bi yani
Bi yani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD Muhammadiyah Sendangtirta Berbah Sleman Yogyakarta

Saya lahir di Kulon Progo pada tanggal 1971. Pendidikan saya mengenyam pendidikan, SD dan SMP di Kecamatan Samigaluh kabupaten Kulon Progo. SMA di SMAN 4 Bhe Yogyakarta. Kuliah S1 di Fakultas Dakwah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta lulus tahun 1997. Pendidikan terakhir saya S2 UIN sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Undangan Webinar dari BBGP DIY Membuatku Sadar Pentingnya Belajar Mandiri Kurikulum Merdeka

23 September 2022   21:49 Diperbarui: 23 September 2022   21:56 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Kamis tanggal 22 September 2022, saya mendapat undangan untuk mengikuti zoom meeting dari Balai Besar Guru Penggerak DIY. Kegiatan ini dimulai pukul 13. Kegiatan zoom berlangsung sekitar 150 menit. Selama mengikuti zoom meeting, saya menperoleh pengetahuan tentang pokja-pokja. Pokja yang dibentuk terkait dengan guru penggerak dan juga kurikulum merdeka. 

Pokja ini sebagai wadah ajang komunikasi antar guru dengan guru penggerak dalam rangka membantu para guru untuk mandiri belajar kurikulum merdeka. Setelah mengikuti zoom, saya pun termotivasi untuk mempelajari kurikulum merdeka. Saya berusaha membuka platform merdeka mengajar. Platform ini sebenarnya sudah lama saya instal, namun saya tidak bisa membuka platform tersebut menggunakan email saya. 

Setelah bertanya kepada putra sulung saya, barulah saya tahu, kalau saya harus membuka dengan akun lain yakni akun belajar id. Setelah membuka platform menggunakan akun belajar, saya pun mulai kegiatan belajar saya. Ternyata isinya adalah pelatihan kurikulum secara mandiri. Kita bisa belajar apa saja di situ. Yang pertama adalah tentang kurikulum merdeka itu sendiri. 

Di situ ada beberapa modul yang harus dipelajari. Tiap modul dilengkapi dengan video paparan materi, soal latihan, refleksi dari pembelajar, dan diakhiri dengan postest. Hari pertama belajar dapat satu modul. 

Hari ini, hari kedua pelatihan mandiri says. Kali ini, saya memiliki pengalaman yang menggelikan. Ternyata saat mengikuti post test kedua, saya heran kok ada tiga soal yang salah jawab. Saya sampai berkali kali melakukan post test, hasilnya terus belum berhasil. Rupanya saya kurang teliti membaca soal. 

Tiga soal yang salah jawab tersebut adalah soal dengan model pengecualian. Saya tidak melihat kata-kata 'kecual'i dan 'yang bukan'. Setelah menyadari kesalahan atau lebih tepatnya ketidaktelitian saya dalam menjawab soal, barulah muncul kata selamat. Kata yang menjukkan saya berhasil menjawab soal post test dengan benar. 

Ternyata setelah post test ada tugas membuat sebuah aksi nyata. Nah ini dia, tugas yang belum saya pahami. Kemudian saya melihat karya-karya aksi nyata di platform merdeka belajar.

 Ternyata isinya video kegiatan belajar. Aksi nyata belajar dari para siswa. Jika belajar gotong royong maka videonya berisi aksi siswa yang sedang bergotong royong. Saya pun berencana membuat video aksi nyata di sekolah. Yang jadi kebingungan saya, saya ini mengajar agama. Aksi nyata yang akan saya buat, kan sudah jadi suatu pembiasaan pagi di sekolah. 

Semoga saja saya berhasil dalam mengikuti pelatihan kurikulum merdeka secara mandiri. Saya jadi ingat Omjay. Dulu pernah mengirimi saya link untuk belajar kurikulum merdeka. Namun saat itu saya kurang tertarik mempelajari. Saya menjadi tertarik baru kemarin setelah dapat undangan zoom dari BBGP DIY.Terimakasih pada Bunda Esti yang telah berkenan mengundang saya untuk mengikuti webinar tersebut. Semoga saya bisa melakukan sebuah pembelajaran yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun