Lalu muncul lagi pertanyaan di benak saya, bagaimana cara mengatasinya. Sehingga saat ujian di lain waktu tidak terjadi krisis mental menjelang dan saat ujian. Â Saya pun browsing di yuotube. Ternyata ada yang memberikan penjelasan tentang cara mengatasi grogi saat ujian.Â
Ada tiga hal yang dilakukan
1. Membiasakan anak sejak kecil, bila ada tamu suruh salim  atau menemui tamu. Bila di sekolah, sebaiknya pendidik membiasakan siswa maju ke depan, untuk memperkenalkan diri ataupun untuk mengerjakan soal di papan tulis
2. Mengapresiasi karya anak dengan kata good job, kamu memang keren, kamu memang hebat.
3. Tidak membanding hasil kerjaan atau nilai kecil dengan hasil kerja atau nilai anak lain yang lebih baik. Karena anak akan merasa kurang dihargai dan cenderung tidak peduli karena merasa meski berusaha toh tetap tidak akan dihargai.Â
Nah, itulah hal yang harus kita lakukan untuk mengatasi masalah kesiapan mental anak didik kita ataupun anak kita sendiri saat ujian maupun mengikuti perlombaan. Â Semoga kita para pendidik bisa membuat siswa kita menjadi pribadi yang tangguh dan bermental bagus sehingga siap menghadapi apapun juga.
