Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Lolos PTN? Jangan Pesimis!

20 Mei 2016   11:26 Diperbarui: 20 Mei 2016   12:07 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Clipboard[caption caption="Sumber foto tau.sejarahblogspot.com"][/caption]

Anak Tidak Lolos PTN, Jangan Pesimis

Semua orang punya cita cita, itu pasti! Bahkan cita cita harus di pupuk sejak kecil. Cita cita itu ibarat impian. Setiap orang punya mimpi atau cita cita. Bermimpilah dan gantungan lah cita cita setinggi mungkin. Karena dengan 'bermimpi' hidup akan menjadi lebih optimis. Untuk mengejar dan menggapai cita cita di butuhkan perjuangan dan bahkan mungkin perjalanan yang berliku. Kemudian jika mimpi itu tidak terwujud, bukan hal yang tabu  untuk kita terus bermimpi. Dan bukan pula akhir dari sebuah kisah. Asal kita masih tetap terus berjuang untuk meraih apa yang di impikan

Gak lolos masuk perguruan tinggi negeri

Ketika anak kita tidak lolos SNMPTN, SBMPTN ataupun jalur mandiri, ada rasa kecewa yang sangat. Orang tua kecewa, anak terlebih lagi. Tidak perlu di sesali berlebihan. Bukan berarti perjuangan cukup sampai disini. Perguruan tinggi negeri bukan harga mati.Jika anak punya semangat untuk terus melanjutkan sekolah. Perguruan Tinggi Swasta menjadi alternatif utama.

Ambisi Anak Yang Utama

Bisa jadi keinginan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi adalah karena keinginan orang tua. Di mana motivasi yang ditanamkan, untuk melanjutkan cita cita orang tua yang belum terlaksana. Mengubah image agar orang tua di pandang lebih. Itu boleh boleh saja. Tapi seberapapun ambisi orang tua, jika anak tidak ada kemauan, tidak akan tercapai angan orang tua.

Karena yang terpenting adalah keinginan dan kesadaran dari si  anak itu sendiri . Jika anak sudah ada cita cita dan semangat untuk melanjutkan sekolah. Orang tua tinggal mensupport dengan doa dan dana tentu saja.

Sikap orang tua

Maka ketika ternyata impian si anak untuk melanjutkan ke PTN yang di idamkan tidak terwujud .Orang Tua Lah pihak pertama yang harus menguatkan mental anak. Tetap bersikap tenang. Bantu mencari info sebanyak banyaknya. Dukung kemana anak ingin melanjutkan/menentukan pilihan sesuai passionnya. Tidak perlu menyalahkan, karena mungkin keberuntungan untuk masuk PTN belum menghampiri si anak.

Masih Ada Harapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun