Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kegalauan PPP Berujung Di Sembelih?

8 Oktober 2014   23:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:51 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14127593191341663699

[caption id="attachment_364950" align="aligncenter" width="300" caption="sumber lokaliz.com/wedding-photographers"][/caption]

Beberapa hari ini selain sibuk mondar mandir Rumah Sakit, Saya  lagi kurang berminat baca berita.  Biasanya sehari tanpa baca berita kepala cenut cenut .tapi belakangan baca berita tambah cenut cenut puyeng  , welleeh  ada yang salah dalam isi kepala saya ini. Berita di media online  tentang kekalahan KIH nya kubu  Jokowi- JK di pemilihan paket ketua DPR bahkan terakhir juga kalah dalam pemilihan paket ketua MPR menghiasi isi berita membuat saya malas membacanya.

Sekadar ngintip obat penghantar tidur saya selalu pergi ke Kompasiana, di mana kanal politik nya lebih asik dan seru.  Actual, kritis, tajam, detil dan mengalir begitu saja,  dari analisa dan sudut pandang yang berbeda,  sering kali ringan bikin tertawa, ini yang ku suka.

Walau kadang tak meninggalkan jejak , kanal politik selalu saya cari, tulisan bung Sintong Silaban, Ninoy  Karundeng, Axtea, Pebriano Bagindo, Adhieyasa Adhieyasa, Mike Reysset, Didit Kuncoro, Raisa Atmaja, Apriliana Limbong, Dan masiiiih... banyak lagi tidak bisa  saya sebut satu persatu, yang pasti mereka penulis2 hebat dengan latar belakang  mantap, yang membuat saya kadang segan untuk mengirim pertemanan, takut  mereka kurang berkenan. Saya tetap jadi pembaca setia mereka   di setiap tulisan yang lewat, tanpa harus berkoment atau memberi vote karena sambung menyambung membaca akhirnya ketiduran deh.

Hari selasa kemaren, di sela sela saya duduk tunggu waktu jam besuk di buka, saya  iseng buka Detik.com dan kebetulan ketemu berita dengan judul" Cinta PPP Yang Dibalas "Penyembelihan" Oleh KMP" . Kalimat penyembelihan ini di ucapkan oleh Waketum PPP Hasrul Azwar, yang gregetan karena  tidak mendapatkan jatah satu kursipun dalam paket pimpinan DPR. Bahkan dalam paket pimpinan MPR  KMP pun PPP tidak di ajak, Sehingga mereka pun memutuskan loncat ke  KIH yang menawarinya satu kursi untuk PPP.

Namun apa lacur  salah satu kursi yang di janjikan pun kembali tak dapat di duduki oleh PPP karena  KIH kalah suara dengan KMP naah loh. Sebenernya kemaren habis baca PPP di sembelih oleh KMP hape saya tutup , saya tidak buka berita sampai hari  ini, dan berharap "penyembelihan " PPP yang walau sedikit lewat, masih dalam moment hari Raya Idul Adha ,akan menjadi pengorbanan yang tidak sia sia dan sedikit membawa kebahagiaan buat KIH dan buat PPP sendiri.  eeeeehhh ....ternyata, udah galau, berdarah darah, di sembelih, tambah di bully lagi sama KMP seeeeb...naseeeb.

*Salam Damai Anak Negeri*

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun