Bijak Bermedsos bersama Kompasiana di Kampus SMK Peternakan Lembah Hijau

Tempatnya asri, sejuk cenderung dingin, ditingkahi semburat mentari pagi. Hamparan hijau laksana karpet  diselingi tanaman bunga bunga indah memanjakan mata. Berlatar Gunung Kemulan menjulang sebagai figura nan sempurna.

Damai hati, damai jiwa itulah kesan pertama menginjakan kaki di pelataran Kampus SMK Peternakan Lembah Hijau. Walaupun becek bekas hujan semalaman tidak mengurangi indahnya panorama.

Sambutan hangat Bu Dani Irawati S.psi selaku kepala sekolah beserta seorang guru melengkapi keramahan yang kami terima. 

Hari Sabtu tgl 22 Februari, Saya dan Pak Agung Budi Santoso memang sengaja berkunjung ke Kampus SMK Peternakan Lembah Hijau sebagai perwakilan Semarkutigakom menjalankan agenda berbagi ilmu dengan mengambil tema "Bijak Bermedsos Bersama Kompasiana"

Walaupun salah kostum..eh salah waktu, karena tgl 22 yang jatuh hari Sabtu itu ternyata sekolah tidak ada kelas belajar mengajar alias libur tapi tidak mengurangi antusias siswa yang dikerahkan oleh Bu Kepsek untuk tetap hadir dikelas, thanks Bu Ira atas upayanya.  

Sesuai keterangan yang kami terima sebelumnya, tgl 17 Februari siswa siswi kelas 11 berangkat untuk magang di Bogor. tersisa siswa siswi kelas 10 itupun 3 dari mereka sedang mengikuti seleksi Paskibra Kabupaten Batang. 

Dan saat kami masih disana pukul dua siang ketiga siswa datang dengan kabar gembira yakni mereka bertiga lolos seleksi. Layaknya koor ucapan alhamdulillah pun menggema tanda syukur pada yang Kuasa.

Siswa terpilih Paskibra SMK LH. Dok HL

Mereka layak bangga. Di Tengah minimnya fasilitas sekolah karena  baru berdiri 2 tahun lalu para siswa siswi Lembah Hijau sudah banyak menuai prestasi. Tampak dari deretan trofi yang mereka terima.

Deretan trofi tanda prestasi siswa LH. Foto dok LH

Siswa Siswi Lembah Hijau dengan trofi juaranya. Dok LH

Bahkan dua dari 5 yang di training di peternakan sapi Susu Ultra Jawa barat yakni siswi Annisa Kamilia Balqis dan siswa Ahmad Tahyani lolos seleksi untuk belajar lebih jauh tentang peternakan sapi ke New Zealand. Saat ini tinggal menunggu visa dan jadwal keberangkatan. Satu prestasi yang harus kita apresiasi dan acungin jempol.