Mohon tunggu...
Yosef M.P Biweng
Yosef M.P Biweng Mohon Tunggu... Guru - Guru pedalaman

Musafir sebagai guru di pedalaman Papua

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Percakapan Singkat Budak dan Tuan

1 Juni 2022   15:50 Diperbarui: 1 Juni 2022   15:55 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Budak: ya benar tuanku, saya lapar dan belum makan sampai sore ini. Jadi saya datang untuk meminta sesuap nasi.

Tuan: oh begitu. Kalau begitu, mari masuk ke dalam rumah dan makan sampai kenyang. Tapi ada syaratnya yang harus kamu lakaukan, yaitu harus mengikuti seluruh perintah dan kehendakku.

Budak: siap tuanku, saya akan laksanakan apa yang dikehendeki dan yang diperintahkan oleh tuan.

Tuan: oke baiklah, kalau begitu kamu boleh makan sampai kenyang. Dan kamu akan menjadi budak selama aku masih berkuasa.

Budak: baik tuanku, tapi saya boleh bertanya sesuatu hal kepada tuan.

Tuan: boleh, apakah yang hendak kamu bertanya.

Budak: apakah saya bisa menjadi seperti tuan suatu hari kelak?

Tuan: saudaraku, bisa saja, jika kamu mau. Akan tetapi kalau kamu masih sama seperti ini, kamu tidak bisa menjadi sama seperti saya, kamu tetap akam selamanya menjadi budak.

Budak: ah....tuan ( sambil menatap tuan) kenapa tuan bisa kenapa tuan mengatakan begitu?

Tuan: ya saudaraku, karena kamu lebih suka diperintahkan atau disuruh daripada memerintah atau menyuruh orang lain, kamu lebih suka diperintah daripada memerintah orang lain, kamu lebih suka menerima daripada memberi kepada orang lain, itulah kelakuan dan caramu. Yang lebih paranya lagi adalah harga dirimu dapat dibeli dengan nilai uang. Jadi, selagi mental itu ada pada dirimu, kamu jangan bermimpi, kamu tidak akan memimpin dirimu sendiri atau menjadi tuan.

Budak: baik tuan, terimakasih atas motivasi dan nasehat untuk saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun