Mohon tunggu...
bit sesawi
bit sesawi Mohon Tunggu... -

Bit Sesawi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seri 06 Gedung Tanpa Dinding: Ruang Tunggu

10 Maret 2017   10:34 Diperbarui: 4 Juli 2017   19:10 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku melihatnya keluar dari pintu samping. Sebuah gedung seperti aku selalu bisa merasakan

orang yang keluar masuk di dalamku. Dokter itu berjalan cepat diikuti anak sulungnya. Istrinya

menggendong bayi mengikuti mereka dari belakang. Raut marah masih terlihat di wajahnya.

Pintu mobil setengah dibanting.

“Anggaran hanya disetujui lima juta per tahun buat klinik. Serius tidak mereka mereka

melakukan pelayanan kesehatan di tempat ini?”

Mobil dinyalakan. Suasana hatinya sama panasnya dengan suasana kabin mobil karena

diparkir di luar cukup lama. Rapat anggaran gedung ini memakan waktu cukup lama untuk

menentukan alokasi dana untuk tahun depan.

“Papa kan tahu, kita sudah setuju mengalokasikan dana sebagian besar untuk mendukung

pendidikan”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun