Mohon tunggu...
SURJADI
SURJADI Mohon Tunggu... Konsultan - https://www.youtube.com/channel/UCzU4eyliNiUy1B5DxQknNWA

Indonesia, jalan2, hobi foto

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

American Express, Raksasa Kartu Kredit dari Dulu

13 Maret 2023   15:09 Diperbarui: 13 Maret 2023   15:11 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amex Card (sumber Pixabay)

"Don't leave home without it..."

Adalah kalimat iklan dari American Express yang terkenal dan melekat di benak konsumen. 

Tidak banyak perusahaan financial global yang, jangankan berkerkembang, tapi bisa bertahan lama sekali, apalagi di era persaingan yang sangat ketat seperti ini. 

Salah satu perusahaan global tersebut adalah American Express (Amex), yang sekarang lebih dikenal sebagai penyedia jasa kartu kredit (credit card) yang dipakai jutaan pelanggan di seluruh dunia.

Didirikan tahun 1850 oleh 3 orang yang bertemanan, pada mulanya Amex bergerak di bidang pengiriman kilat. 2 dari 3 teman tersebut adalah William Fargo dan Henry Wells, yang keduanya juga berandil besar atas pendirian Wells Fargo Bank, salah satu bank besar di Amerika. 

Baru pada awal 1900, Amex mulai merambah sektor financial dan travel services dan mulai meluncurkan charge card dalam bentuk kertas tahun 1958, disusul dengan Gold Card tahun 1966, Green Card tahun 1969, Platinum Card tahun 1984 dan Centurion Card tahun 1999. 

Kesibukan di cabang Amex, 1974 (Sumber: Wikipedia)
Kesibukan di cabang Amex, 1974 (Sumber: Wikipedia)

Dengan menyasar pasar konsumen dengan penghasilan tinggi dan untuk memenangi persaingan, Amex memberikan high-quality customer service dan bermacam-macam exclusive card holder benefits. 

Karena konsumennya lebih cenderung memakai kartu kredit untuk keperluan perjalanan dan entertainment, Amex memiliki jaringan kuat di berbagai bidang; termasuk hotel, airline dan retailer dan tidak jarang memberikan discount khusus untuk pemegang kartu Amex. 

Semuanya ini jelas menyebabkan biaya yang tinggi, bukan saja untuk para pemegang kartu, tapi juga untuk para retailers yang menerima Amex sebagai alat pembayaran, yang menyebabkan tidak semua retailers mau menerima Amex.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun