Inovasi Alat Pemotong Papan, POPAN

Aktivitas pemotongan papan kayu merupakan aktivitas yang sudah menjadi hal wajib bagi para pelaku usaha di bidang industri meuble maupun kerajinan kayu, namun yang perlu untuk digaris bawahi adalah kegiatan ini rawan terhadap rasa lelah dan kecelakaan kerja apabila pengguna belum terampil menggunakan alat pemotong seperti gergaji mesin dan juga faktor internal dari
gergaji sudah tidak berfungsi dengan baik. 

Adapun mesin industri yang menggunakan alat pemotong besar sperti CNC, memiliki kekurangan pada area pemotongan yang terbatas oleh apasistas dimensi mesin.

Oleh karena itu, perlu alat yang mampu melakukan proses pemotongan dengan dimensi lebar sehingga dapat meningkatkan efektifitas pekerjaan pembangunan rumah di masa mendatang dan mampu mengurangi risiko kesehatan dan keselamatan kerja. 

Robot yang dibuat dengan menggabungkan mobile robot dan mesin pemotong kayu seperti yang ditunjukkan pada Gambar.
Robot ini dikembangkan oleh Goliath CNC yang masih memiliki kelemahan pada luas area kerja yang terbatas dan sensor pergerakan robot. 

Sensor tersebut hanya mampu memperhatikan posisi lokal robot dan dapat menyulitkan robot jika pemotongan terhenti karena sesuatu hal. Hal tersebut membuat pemotongan kurang efisien dan efektif. 

Dengan dibuatnya POPAN ini, diharapkan dapat membantu meningakatkan efektifitas proses pemotongan papan pada produksi
papan kayu yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan dari rumah kayu yang merupakan salah satu solusi bangunan ramah lingkungan di Indonesia.

Kelompok mahasiswa dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya berhasil menciptakan sebuah inovasi mobile robot pemotong papan yang diklaim murah, ringkas, dan dapat melakukan pemotongan pada area yang luas bila dibandingkan gergaji dan mesin besar seperti CNC, sehingga inovasi robot mereka ini dirasa mampu untuk menjawab permasalahan pemotongan
papan yang selama ini menjadi kekhawatiran bagi para pelaku usaha.

Robot yang diberi nama POPAN ini memiliki beberapa keunggulan dalam sistem pengoperasiannya, yaitu pembuatan trayektori dilakukan dengan komputer pengguna dan pemantauan pemotongan dapat dilakukan dengan menggunakan kamera yang terpasang di atas area kerja robot. 

Sistem ini dapat mengurangi kecelakaan kerja, karena pengguna tidak perlu bersentuhan langsung dengan alat pemotong. Selain itu pada sistem pemantauan, akurasi dapat dijamin hingga 5 cm dan jangkauan kamera paling jauh hingga jarak 2,5 meter.

Untuk merealisasikan POPAN, pengerjaan dimulai dari pembuatan mekanik robot sesuai dimensi pada desain yang telah dibuat hingga robot mampu digerakkan. 

Proses ini mengimplementasikan perancangan sistem yang berkaitan dengan material robot dan realisasi desain mekanik robot untuk melakukan tugasnya. Proses pembuatan hardware atau perangkat keras meliputi realisasi desain sistem kendali dan sistem komunikasi.