Selamat sore kawan....
Nama Gavin Kwan Adsit kini semakin akrab di telinga pencinta sepakbola Indonesia. Kelihaiannya mengolah si kulit bundar, membuat pemain kelahiran 5 April 1996 ini menjadi pilihan utama di Timnas Indonesia U-19.
Beroperasi di sisi sayap, dribling dan kecepatan Gavin memang menjanjikan. Tak salah jika akhirnya Gavin dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada HKJC International Youth Invitational Tournament 2013. Gavin bersama pemain Indonesia lainnya (Mariando) terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP).
Gavin mulai mengikuti kejuaaran di luar negeri setelah terpilih menjadi bagian Tim Nasional U13 yang bertanding di Yamaha Cup thn 2009. Di Tim Nasional U13, ia menjadi satu - satunya pemain asal Bali yang terpilih dan kemudian mengikuti Training Camp (TC) di Jakarta dan Bogor.
Saat ini Gavin memutuskan untuk terbang ke Milan dan bergabung dengan Genova International School of Soccer (GISS) yang bermarkas di Ovada. Bersama GISS, Gavin akan bergabung selama 3 bulan dan mengikuti beberapa trial dengan sejumlah klub yang ada di Eropa hingga 15 desember. Gavin terpilih menjadi pemain Timnas sejak U13, U15,U16 & U19 yg selalu menjadi kunci rohnya permainan timnas muda saat ini.
Penampilan cemerlang Gavin Kwan Adsit kala membela Jakarta All Star menghadapi Timnas U-23 tak membuat pemain muda itu memastikan satu posisi di Timnas U-19. Gavin harus tetap bisa membuktikan kemampuan terbaiknya dalam proses seleksi Timnas U-19.
"Kita akan lihat nanti (apakah dia akan lolos atau tidak, red). Dia harus bersaing dengan pemain lain," ujar Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, pada Bola.net, terkait peluang Gavin bergabung dengan Timnas U-19.
Bintang muda Indonesia, Gavin Kwan Adsit memiliki kesempatan emas untuk merumput dan meniti karier di Eropa. Pemain berusia 17 tahun itu akan terbang ke Rumania pada tanggal 14 Juli nanti untuk menandatangani kontrak dengan klub CFR Cluj.
Dengan bergabungnya Gavin ke klub CFR Cluj Rumania akan menambah kemampuan dan jam terbang baginya dan sekaligus terbukanya peluang terjun di klub besar Eropa, untuk saat ini sangat sulit masuk ke Eropa karena status paspor. "Karena saya tidak memiliki paspor Eropa sehingga saya tidak bisa bermain untuk klub asal Italia, Inggris atau sebagainya, akan tetapi saya dapat bermain di Hungaria, Romania dan negara - negara yang tidak termasuk dalam negara Uni Eropa. Bermain disana selama 12 bulan dan setelah memperoleh visa kerja, saya akan dapat bermain untuk tim manapun di Eropa," lanjutnya.
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
