Mohon tunggu...
Yusuf Ramadhan
Yusuf Ramadhan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kemerdekaan Hanya Sebuah Nama

19 Maret 2018   19:37 Diperbarui: 19 Maret 2018   19:54 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia merdeka sudah hampir 73 tahun, kemerdekaan itu ada karena Indonesia mampu terbebas dan membebaskan diri dari bangsa-bangsa yang menjajah Indonesia, kemerdekaan itu menghilangkan penindasan manusia antar manusia dan bangsa antar bangsa. Jika kemerdekaan yang dimaksudkan bung karno dalam pidatonya, bahwa kemerdekaan itu hanya sekedar jalan untuk menuju perdamaian, keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia maka apakah Indonesia yang sekarang ini pantas untuk dikatakan merdeka...??

Perdamaian, jika kita merdeka untuk itu maka kenapa di negeri ini masih ada yang namanya pergolakan untuk terbebas dari PKI, yaitu semacam organisasi yang akan mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Keadilan, apakah pantas Indonesia dikatakan adil baik dari para pejabat dan orang-orang kenegaraan dengan kondisi sekarang ini, dimana seperti contoh kecil yaitu hukuman yang di jatuhkan kepada para koruptor yang merupakan penjara dengan fesilitas yang sebegitu mewahnya tak sepadan dengan tindakan keji yang telah mereka perbuat dan menimbulkan pengaruh yang begitu besarnya bagi negara kita. Kemudian kesejahteraan, dengan pergolakan ekonomi dan keadaan sosial dan kebudayaan masyarakat seperti sekarang ini apakah "sejahtera" negeri ini. Di balik megahnya monas di Jakarta di balik kolong jembatan masih banyak rakyat yang tinggal di bawahnya dan menjalani hidupnya dengan menjadi pemulung bahkan pengemis. Banyak pula yang hidup terlantar di jalanan, ramai nya pengamen mulai dari orang dewasa, remaja bahkan anak kecil. Miris memang negeri kita Indonesia.

Maka boleh dikatakan bahwa "kemerdekaan" hanya sekedar nama, kemerdekaan Indonesia belum menunjukkan kebebasan diri yanh sesungguhnya. Jika Indonesia adalah negeri yang kaya maka tidak ada orang yang bekerja keluar negeri untuk menjadi TKI dan TKW. jika negeri ini kaya, lalu mengapa rakyat kita malah menjadi bagsa pesuruh dari orang asing yang bahkan menguasai sekian sektor industri di negeri kita Indonesia. Rakyat Indonesia hanya menjadi pelengkap dalam industri orang asing, dan Indonesia hanya mendapatkan keuntungan begitu kecil dari potensi yang dimiliki oleh buminya sendiri.

Kemudian menghadapi hal seperti yang telah panjang lebar diatas sudah sepatutnya kita sebagai salah satu dari bangsa indonesia turut membantu dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera. Lalu bagaimana caranya...? Karena kita bukan salah satu anggota DPR xan sebagainya, melainkan kita hanya lah seorang Mahasiswa, maka sepatutnya kita menjadi seorang pencari ilmu yang baik, taat peraturan, serta melaksanakan hak dan kewajiban kita sebagai mahasiswa. Karena semua itu bisa kita jadikan pelajaran ketika kelak kita sudah bergaul menjadi anggota dalam lingkungan masyarakat.

Kita tidak akan kaku dalam bersosialisasi dengan masyarakat jika kita sudah menanam sifat keadilan, kedisiplinan, dan sebagainya selama kita menjadi mahasiswa. Namun jika selama kita menjadi mahasiswa kita enggan untuk menanamkan sifat kemasyarakatan yang baik entah bagaimana nanti jadinya ketika kita sudah hidup bermasyarakat. Mungkin sangat sulit bagi kita dalam mewujudkan cita-cita Indonesia untuk mensejahterakan rakyatnya, jika kita salah satu rakyat dari bangsa Indonesia enggan untuk turut serta dalam mewujudkannya. Indonesia adalah negara kita, kebanggaan kita. Maka dengan semua itu sudah sepatutnya untuk kita selalu menjaga dan merawat nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun