Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Gerhana Menyergap Mentari

26 Mei 2025   08:33 Diperbarui: 26 Mei 2025   08:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerhana matahari (shutterstock / Shumanbhaumik / kompas.com )

Gerhana datang menyergap
Sang mentari kehilangan sinar terang
Bayang-bayang bulan membawa garis-garis gelap

Bumi meradang
Hanyut dalam prasangka akan sebuah pengkhianatan cinta

Akan halnya mentari hanya bisa pasrah
Menunggu keajaiban, berharap Tuhan menampakkan kebenaran

Sementara bulan akhirnya memilih pergi setelah menyadari bahwa cinta lama ternyata tak mungkin bersemi kembali

(EL)
Yogyakarta, 26052025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun