" Kami tidak berkomentar apapun tentang kemenangan ini, mereka pantas mendapatkannya" Â (Unai Emery,pelatih Villareal)
Villareal boleh bermimpi indah.Keberhasilan menghentikan laju Juventus dan Bayern Munchen membuat tim asuhan Unai Emery ini ingin bermimpi lebih lama lagi.Tapi suara gemuruh dari Anfield membuat mereka segera terbangun.
Villareal baru saja membuat kejutan.Masuk Liga Champions 2021/2022 ini lewat jalur juara Europa League musim lalu,Villareal tak ingin hanya menjadi penggembira.Hasilnya lumayan,tim anggota La Liga ini menjejakkan kaki ke semifinal.Dan hebatnya lagi,itu mereka lakukan setelah menyingkirkan dua kandidat juara,Juventus dan Bayern Munchen.
Syukur-syukur bisa menembus final dan bahkan menjadi juara,demikian tentunya harapan para punggawa tim berjuluk Kapal Selam Kuning ini.Meski menghadapi salah satu tim kuat Liga Premier di semifinal kali ini,namun keberhasilan menaklukan tim favorit Liga Inggris lainnya,Manchester United di final Europa League musim lalu memberi mereka keyakinan untuk sukses.
Liverpool sebagai lawan mereka di semifinal menyadari akan hal itu.Tim Villareal adalah kuda hitam berbahaya.Sadio Mane dan kawan-kawan tak boleh menganggap remeh.Dan leg pertama di kandang sendiri pada Rabu,27 April 2022 waktu setempat harus benar-benar dimanfaatkan.
Dengan menurunkan komposisi skuad terbaiknya,Liverpool sukses membuat frustasi Villareal.72 persen penguasaan bola dengan membuat 14 peluang dimana lima diantaranya tepat sasaran adalah bukti kedigdayaan Liverpool.Namun sejumlah peluang di babak pertama belum membuahkan hasil.
Dua percobaan tendangan dari luar kotak pinalti dari Thiago Alcantara dan Luis Diaz berhasil digagalkan kiper Villareal,Geronimo Rulli.Sementara satu tendangan Alcantara lainnya hanya membentur mistar.
Fabinho sempat membuat Liverpool unggul di menit 49.Namun posisi Virgil van Dijk sebagai pemberi assist yang terjebak offside membuat gol itu dianulir.
Empat menit berselang papan skor akhirnya berubah.Percobaan umpan silang Henderson bola mengenai pemain Villareal Pervis Estupinan dan berbelok masuk gawang.
Dua menit berselang,sepakan mendatar Sadio Mane menambah keunggulan Liverpool.Mane meneruskan umpan Salah yang melewati kedua kaki Pau Torres.
Memasuki menit 64 satu gol Liverpool kembali tidak disahkan wasit.Gol Andrew Robertson dianulir karena terjebak offside.Skor 2-0 bertahan sampai akhir untuk keunggulan Liverpool.
