Ujung dari pembinaan sepakbola adalah prestasi di tingkat internasional.Baik di tingkat regional maupun global.Karena itu perlu dirancang pembentukan sebuah tim yang kuat dan sanggup menjawab tantangan tersebut.
Indonesia,sebagai sebuah negara dengan prestasi sepak bola yang masih jauh tertinggal mulai berupaya mengejar ketertinggalan itu.Salah satunya dengan mendatangkan pelatih kelas dunia.
Nama Shin Tae yong muncul sebagai nama terkini yang diserahi tugas melatih timnas.Pemilihan pelatih asal Korea ini cukup fenomenal.
Pasalnya sebelumnya pelatih-pelatih yang didatangkan mayoritas dari Eropa.Pengalamannya yang sukses di level klub serta pernah menangani timnas Korea Selatan hingga ke Piala Dunia 2018 menjadi pertimbangan.
Sejak ditunjuk mulai tahun 2019 lalu,Tae-yong sudah membawa banyak perubahan pada wajah timnas terkini.Mulai dari pemilihan pemain,metode latihan,serta penggemblengan fisik dan mental pemain.
Hasilnya mulai kelihatan.Pada perhelatan Piala AFF 2020 lalu,timnas Indonesia berhasil menempati posisi runner up setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand di partai final.Hasil ini melampaui target yang dicanangkan.
Selepas gelaran AFF kemarin itu muncul pertanyaan " apakah Shin Tae-yong masih perlu dipertahankan,atau diganti  saja?" Jawabannya sangat perlu.
Belajar dari Vietnam
Kita bisa belajar dari kesuksesan Vietnam.Seperti kita ketahui Vietnam kini berada di barisan terdepan persepakbolaan ASEAN.
Titik balik kebangkitan Vietnam hingga bisa sukses seperti sekarang ini muncul sejak ditangani pelatih Park Hang-seo.Pelatih yang juga berasal dari Korea Selatan menggantikan Nguyen Huu Thang menyusul kegagalan Vietnam di SEA Games 2017.