Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Surat Cinta untuk Mbak Desy

2 Januari 2022   20:13 Diperbarui: 2 Januari 2022   20:48 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi pribadi diolah dengan Canva

Hallo,Mbak Desy ! Bagaimana kabarnya di tahun baru 2022 ini ? Semoga sehat dan sukses selalu ya,Aamiin !

Kata orang bijak "Hiasilah hidup ini dengan cinta".Kata orang bijak satunya lagi "Awalilah hidup itu dengan rasa cinta".Maka diawal tahun 2022 yang baru berjalan dua hari ini aku putuskan menulis seberkas surat cinta untukmu.Surat cinta dari sahabatmu sebagai sesama kompasioner.

Kata orang bijak lagi bahwa " cinta itu seperti rerumputan,bisa tumbuh dimana saja ".Begitu jugalah kiranya yang timbul pada diriku.

Rasa cintaku tumbuh pada cerita-ceritamu tentang masalah cinta yang terangkum dalam rubrik "love" blog kesayangan kita ini.Ya,aku mengenalmu sebagai pelopor penulisan artikel masalah cinta.

Dirimu telah mengenalkan aku tentang banyak hal tentang cinta.Tentang istilah-istilah dan cerita masalah cinta.Sehingga aku menjadi sedikit lebih faham akan banyak hal tentang cinta.

Termasuk juga tips-tipsnya dalam menghadapi persoalan-persoalan dalam bab percintaan.Saran-saran darimu amat berguna sekali.

Tapi sebenarnya bukan saja artikel tentang cintamu saja yang membuatku terpesona.Juga pembahasan-pembahasan lain,baik berupa tips-tips tentang sesuatu,cerita drakor,termasuk juga resep-resep masakannya.Pokoknya gak rugi lah tiap aku mampir mengunjungimu.

Satu yang menarik darimu bagiku adalah tentang bagaimana caramu bertutur,menjelaskan secara gamblang topik yang dibicarakan.Termasuk dengan menganalogikannya dengan berbagai peristiwa.Sehingga memudahkan pembaca mencerna dan memahami yang engkau maksudkan.

Ah,mau ngomong apa lagi ya ? Aku jadi kehabisan kata-kata.Tak tahu harus bicara apa lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun