"Kami tidak mencari alasan, tetapi kami tidak beruntung. Kami memiliki kunci untuk dapat memimpin permainan, tetapi sangat disayangkan kami tidak dapat mewujudkannya." (Kalidou Koulibaly)
Kekalahan kedua.Ya,kekalahan kedua.Napoli harus menerima kekalahan kedua dalam empat hari ini.Sekaligus kekalahan kedua di ajang Europa League 2021/2022.
Sebelumnya pada Minggu lalu,Napoli baru saja dikalahkan Inter Milan di pekan ketiga belas Serie A.Dan pada Rabu,24 November 2021 ini Il giliran Spartak Moscow yang memberi kekalahan pada Napoli di stadion Otkrye Arena,Moskow.
Hasil ini membuat Il Partenopei,julukan Napoli harus turun ke posisi dua klasemen grup C Europa League dengan poin 7 dari lima pertandingan.Sedangkan Spartak Moscow memimpin dengan poin yang sama tapi unggul head to head setelah pada pertemuan pertama menang 3-2 di kandang Napoli.
Posisi Napoli masih bisa turun lagi jika salah satu dari Leicester City atau Legia Warsawa yang belum memainkan pertandingan kelima mereka memenangkan pertandingan.
Situasi ini menjadi sinyal bahaya bagi wakil Italia ini.Mereka terancam tidak lolos ke babak 16 besar.Pasalnya hanya juara grup yang lolos otomatis.Sementara runner up harus menjalani play off dengan peringkat tiga Liga Champions.
Napoli kehilangan sejumlah pemain inti dalam partai tandang ke Rusia ini.Nama-nama seperti Victor Osimhen,Matteo Politano,Lorenzo Insigne,Alessandro Zanoli,Diego Demme,Adam Ounas dan Andre Anguissa harus absen karena cedera atau menjalani karantina.
Namun demikian pasukan dari pelatih Luciano Spalletti ini justru unggul dalam penguasaan bola yang mencapai 70 persen dengan membuat 19 kali percobaan dan 8 diantaranya tepat sasaran.
Tapi sayang sekali,tim asal kota Naples ini harus kebobolan dua gol yang diborong Aleksandr Sobolev di setengah jam pertama permainan.
