Luciano Spalletti memulai langkah bagus perjalanannya bersama klub barunya, Napoli. Tim yang baru dibesutnya di awal kompetisi ini sukses membuat rekor tujuh kali menang beruntun dalam tujuh pertandingan awal mereka di seri A 2021/2022.Terakhir Napoli menang 2-1 atas tuan rumah Fiorentina di stadion Artemio Franchi, Minggu, 03 Oktober 2021.
Setelah hanya menempati posisi 5 di musim lalu dan gagal ke Liga Champions. Napoli mulai bangkit musim ini bersama pelatih Spalletti yang menggantikan Gennaro Gattuso.
Dimulai dengan kemenangan 2-0 atas Venezia di laga pembuka. Selanjutnya berturut-turut Genoa, Juventus, Udinese, Sampdoria, Cagliari dan terakhir Fiorentina menjadi korban keganasan mereka.
Selanjutnya Spalletti tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi di pertandingan selanjutnya guna menyamai rekor Maurizio Sarri yang mencatat delapan kemenangan beruntun di awal kompetisi 2017/2018.
Rekor kemenangan Napoli waktu itu baru terhenti dipekan kesembilan ketika  ditahan Inter Milan 0-0. Selain itu Sarri juga membuat rekor 13 kali bermain berturut-turut tanpa kalah dengan hanya dua kali imbang. Napoli baru kalah pada pertandingan ke 15 saat ditundukkan tim terkuat saat itu, Juventus.
Mampukah Spalletti menjawab tantangan ini? Menyamai atau bahkan melewati rekor Sarri? Seharusnya bisa. Pasalnya Spaletti pernah punya catatan bagus bersama AS Roma pada musim 2005/2006 lalu dengan mencatatkan rekor 11 kali menang beruntun. Apalagi penampilan para punggawanya saat ini cukup stabil.
Dalam pertandingan melawan Fiorentina kemarin, tim berjuluk Il Partenopei ini ketinggalan lebih dahulu ketika tendangan voli Lucas Martinez Quarta merobek gawang Napoli yang dijaga David Ospina setelah menerima umpan dari Dusan Vlahovic pada menit 28.
Napoli membalas delapan menit kemudian ketika Victor Osimhen yang terlepas menggiring bola sendirian disektor kanan pertahanan Fiorentina terpaksa dilanggar Martinez  di kotak pinalti untuk menghentikan pergerakannya.
Wasit kemudian menunjuk titik putih. Namun tendangan Lorenzo Insigne yang menjadi eksekutor berhasil ditepis kiper Fiorentina, Bartlomiej Dragowski. Meski demikian bola rebound itu kemudian berhasil disambar Hirving Lozano yang berdiri tak jauh dari tiang gawang Fiorentina sebelah kiri dan bola meluncur deras ke gawang Dragowski.
Lima menit ketika babak kedua dimulai sundulan indah sambil menjatuhkan diri dari Amir Rrahmani di depan gawang lawan ketika menerima umpan tendangan bebas dari Pietr Zielinski, berhasil merobek gawang Fiorentina kedua kalinya.Skor menjadi 2-1 untuk tim tamu.
