Teka teki tentang nasib Antoine Griezmann akhirnya terjawab.Pemain depan Barcelona itu resmi dipinjamkan ke Atletico Madrid dengan opsi pembelian 40 juta euro di akhir musim.
Peminjaman ini merupakan bagian dari strategi mengatasi krisis keuangan yang menimpa klub asal Catalan itu.Sebagaimana diketahui Griezmann merupakan pemain dengan gaji tertinggi saat ini yakni 594 ribu pound per pekan.Meski demikian keputusan ini menjadi dilema tersendiri bagi Barca.
Disatu sisi pelepasan Griezmann dianggap sudah tepat.Selain karena faktor gaji yang tinggi,pemain asal Perancis ini minim kontribusi bagi klub.
Selama dua tahun membela Barca Griezmann hanya menghasilkan 35 gol dan 17 assist dari 102 kali penampilannya di seluruh kompetisi.Hal ini tentu sangat tidak sebanding dengan ekspektasi klub yang membayar mahal gajinya.
Selain daripada itu Griezmann juga tak begitu disukai suporter Barca.Pemain berusia tahun ini bahkan menjadi sasaran kemarahan para cules,sebutan untuk pendukung Barca karena manajemen gagal mempertahankan Lionel Messi.Sementara di awal musim kompetisi ini Griezmann juga sering jadi bahan cemoohan suporter karena penampilannya yang tak kunjung membaik.
Namun disisi lain pelepasan Griezmann seakan memberi amunisi baru ke klub rival.Padahal Barca sendiri masih kesulitan menemukan formasi ideal lini depannya pasca ditinggal sang bintang Lionel Messi.
Publik tentu masih ingat kasus Luis Suarez yang dijual murah ke Atletico musim lalu karena dianggap sudah habis karirnya.
Diluar dugaan Suarez justru tampil menggila di klub barunya itu.Dan berperan besar mengantarkan Atletico Madrid menjuarai La Liga musim lalu.
Hal yang sama bisa saja terjadi pada Griezmann.Bisa jadi Griezmann akan menemukan lagi jati dirinya sebagai striker subur ketika kembali ke Atletico.
Apalagi Griezmann pernah punya kenangan manis dengan menjadi pahlawan dalam lima tahun pengabdiannya di klub berseragam merah putih itu pada musim 2014-2019.Griezmann kala itu mempersembahkan 133 gol dan 50 assist dari 257 penampilannya.Bersama Atletico Griezmann sukses memenangkan Liga Europea,Piala Super Spanyol,dan Piala Super Eropa,serta satu kali mencapai final Liga Champion.
Apalagi Atletico masih ditukangi Diego Simeone,pelatih yang juga melatih Los Rojibalncos,julukan Atletico pada masa itu.Sehingga akan mempermudah mereka bersinergi.Kolaborasi Griezmann,Suarez,dan Simeone bisa jadi menjadi kekuatan besar Atletico musim ini untuk mempertahankan hegemoni mereka di ranah La Liga.
Bagaimanapun juga keputusan Barcelona memulangkan kembali Antoine Griezmann bisa berdampak merugikan bagi klub asal Catalan itu.Tapi itu lebih baik daripada mempertahankannya.Karena keberadaan Griezmann tak berdampak signifikan bagi mereka.(EL)
Yogyakarta, 02092021
