Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lionel Messi, Copa America, dan Arti Kesuksesan

14 Juli 2021   19:14 Diperbarui: 14 Juli 2021   20:10 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi memegang trofi Copa America 2021.Foto : akun IG @conmebolcopaamerica2021

Karena itu jangan pernah membandingkan perjuangan tiap orang dalam meraih kesuksesan.Masing-masing menghadapi tantangan dan tingkat kesulitan berbeda.

Kita mungkin bisa meniru bagaimana langkah seseorang yang sukses dalam hidupnya.Itu tidak salah. Tapi kita juga harus sadar bahwa hal itu bukan jaminan kita akan sukses seperti yang didapatkan orang itu.

Mungkin saja dalam perjalanan waktu kita harus memutar haluan sampai kita menemukan jalan yang tepat.

Gagal jadi pejabat kita pindah jadi pengusaha.Gagal jadi pengusaha silakan jadi karyawan.Gagal jadi karyawan mungkin mencoba jadi petani. Dan banyak contoh lainnya

Pokoknya yang penting jangan kehilangan ide dan harapan. Dan satu yang harus diingat bahwa kesuksesan bukanlah sebuah copy paste. Tak ada proses dan hasil yang persis sama bagi tiap orang.

3.Tiap Orang Punya Kisah Berbeda Dalam Menggapai Sukses.

Meski Tuhan menjanjikan kesuksesan bagi tiap hamba-Nya.Namun Tuhan menyajikan kisah tak sama bagi tiap orang.Semua berjalan sesuai jalan takdir yang telah digariskannya.

Kalau bicara kisah sukses sejumlah legenda sepak bola masing-masing punya kisah berbeda dalam karirnya. Ada yang sukses dalam beberapa kali kesempatan. Ada yang cuma sekali saja.

Seorang Pele berhasil meraih trofi Piala Dunia dalam tiga kali kesempatan yakni tahun 1958,1962,dan 1970. Pemain terbaik Brasil itu bahkan meraihnya diusia belia,yakni 18 tahun.

Lain pula kisah Maradona. Pendahulu Messi di timnas Argentina ini sukses mempersembahkan gelar Piala Dunia buat Aegentina tahun 1986.Namun dirinya lebih dikenal lewat gol indahnya yang diklaim sebagai gol terbaik Piala Dunia kala menundukkan Inggris di perempat final.

Lain lagi kisah Luiz Nazario de Lima. Striker Brasil yang lebih dikenal dengan nama Ronaldo ini sukses mempersembahkan trofi untuk negaranya di dua ajang berbeda. Yakni Piala Dunia 1994 dan 2002 serta Copa America 1998 dan 1999.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun