Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Waspada dengan Pembenci Kucing di Sekitar Kita

2 Maret 2021   07:35 Diperbarui: 2 Maret 2021   07:37 1403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Volodymyr Tokar/unsplash.com

Berwajah imut dan bertingkah lucu membuat banyak orang tertarik dengan kucing.Banyak orang memutuskan memelihara kucing sebagai teman atau penghibur di rumah.Sejak dahulu kucing memang sudah jadi sahabat manusia.

Meski banyak orang suka kucing,ternyata banyak juga tak suka bahkan membencinya.Baik karena takut atau memang benci saja.Kucing dianggap hewan pengganggu atau musuh.

Ada beberapa alasan kenapa seseorang benci kucing.

Pertama kucing suka buang kotoran dimana-mana.

Walaupun banyak kucing yang sudah terlatih dengan membuang kotoran di bak pasir yang sudah disediakan.Tapi tidak bagi kucing jalanan atau ketika berada di halaman tetangga.

Meskipun mereka sebenarnya sudah berusaha menyembunyikan kotoran mereka dengan menutupnya dengan tanah,namun sepandai-pandainya kucing menyembunyikan kotorannya tetap saja dapat ditemukan manusia.Bau kotoran yang tidak bersahabat di hidung ini menyebabkan banyak orang benci kucing.

Kedua terkait dengan profesi kucing.Kucing itu suka mencuri ikan.

Meski mereka cuma mencuri sepotong ikan asin,bukan sepiring ,tetap saja bikin orang-orang jengkel.Alhasil kucing jadi sasaran kemarahan.

Ketiga karena kucing suka berisik di malam hari.

Seperti kita ketahui kucing itu kerjanya tidur sepanjang siang dan beraktivitas di malam hari.Ketika senja mulai tiba kucing-kucing bersiap keluar rumah.

Mereka segera menemui rekan-rekannya baik dijalanan maupun diatas genteng.Untuk sekedar nongkrong,bercengkrama sesama kucing,menggoda lawan jenisnya ataupun malah bertarung menunjukkan siapa yang paling kuat.

Seringkali ketika beraktivitas mereka mengeluarkan suara yang keras.Dan ketika mereka mengeong ramai-ramai tentu menimbulkan suara berisik,terutama saat musim kawin.Apalagi jika mereka berkejar-kejaran diatas genteng.Betapa gaduhnya mereka.

Bagi pencinta kucing mereka akan mudah mema'afkan apa yang dilakukan kucing itu."Namanya juga kucing,kan mereka tidak berakal seperti manusia".Begitu pikir mereka.

Tapi tidak halnya dengan para pembenci kucing.Tak ada ma'af bagi seekor kucing nakal.Mereka tak segan memukul,menendang,melempari,menyiram air panas bahkan sampai meracun dan membunuh kucing karena kesal dengan kesalahan kecil yang dilakukan kucing.Tak ada sedikitpun rasa iba atau kasihan.Penulis sering mendapati orang-orang yang berprilaku seperti ini.

Disinilah pentingnya bagi kita untuk memperhatikan dan memahami karakter  orang-orang di sekitar kita ketika ingin mengadopsi kucing jalanan.Apakah mereka itu lover atau hater si kucing.

Paling tidak jika ternyata kita punya anggota keluarga atau tetangga yang pembenci kucing atau psikopat yang suka menyakiti kucing,maka kita bisa berinisiatif untuk tidak membiarkan kucing-kucing itu berkeliaran sembarangan.Kucing harus selalu dalam pengawasan kita.Atau dikandangkan ketika kita lagi sibuk.

Kita tentu tidak ingin melihat kucing yang kita rawat dan sayangi mendapat perlakuan kasar dari para pembencinya itu.Ujung-ujungnya malah kita bertengkar gara-gara urusan kucing.

Yogyakarta,02032021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun