Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Malas Cuci Tangan Berakibat Kerusakan Lingkungan

16 Oktober 2020   02:13 Diperbarui: 16 Oktober 2020   02:18 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dokumentasi pribadi

Setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Mencuci Tangan Sedunia.PBB bersama sejumlah organisasi lainnya mengkampanyekan gerakan ini sejak 2008 sebagai implementasi atas dicanangkannya Tahun Sanitasi Internasional oleh Rapat Umum PBB pada tahun itu.Tujuannya guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya cuci tangan sebagai salah satu cara menjaga kebersihan dan meningkatkan kualitas kesehatan tiap individu.

Akhir akhir ini kesadaran masyarakat akan pentingnya cuci tangan sangat menurun. Masyarakat sering mengabaikan kebiasaan ini dan menganggapnya ribet dan tidak begitu penting.Mereka  baru mencuci tangan bila tangannya sangat kotor dan terasa tidak nyaman.Mereka tak peduli jika tangan mereka itu tidak higienis dan bisa mengundang penyakit.

Salah satu contoh yang sering terlihat adalah ketika hendak makan di tempat umum seperti di pasar,stasiun,terminal dan tempat lainnya orang orang menyuap makanan dengan tangan terbungkus plastik atau kresek.Mereka malas cuci tangan dan merasa risih bila sisa sisa makanan menempel pada tangannya sehingga mereka membungkusnya.Mereka mengabaikan fakta bahwa pada plastik atau kresek itu menempel banyak kuman yang berbahaya bagi kesehatan mereka.

Selain dari itu kebiasaan ini juga berdampak buruk bagi lingkungan.Bayangkan saja berapa lembar sampah plastik dihasilkan dari kebiasaan ini.Bisa mencapai milyaran lembar tentunya.

Padahal plastik adalah materi yang sulit terurai di alam sehingga sejumlah aktifis menyerukan mengurangi pemakaian plastik.Tapi bagi sebagian orang alih-alih mengurangi,mereka justru menumpuk sampah plastik tiap hari untuk pemakaian yang tidak penting.Ironis memang!

Oleh karena itu sebagai bagian dari masyarakat melalui kampanye Mari Cuci Tangan sedunia ini kita galakkan lagi kebiasaan ini dan menghindari memakai plastik untuk membungkus tangan agar tidak kotor ketika makan.

Mari kita biasakan untuk cuci tangan ketika hendak makan.Bukankah tidak sulit melakukannya. Apalagi sejak pandemi Covid 19 ini yang juga menggalakkan untuk sering- sering mencuci tangan,di mana- mana disediakan tempat cuci tangan beserta sabun pembersihnya. Sehingga tak ada lagi alasan untuk tidak cuci tangan.Buang semua kebiasaan buruk itu.Semua demi kesehatan tubuh kita dan keselamatan lingkungan kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun