Mohon tunggu...
Aditya Wijaya
Aditya Wijaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Horeluya

Lagi mager https://www.sorehore.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Plesir Sesat di Keraton Surya Negara Sanggau

8 Desember 2012   06:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:00 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_228266" align="alignleft" width="300" caption="Bersama Jesica (paling kiri), saya, Michelle, dan Awang; foto bareng di depan Keraton Surya Negara"][/caption] Masih belum lenyap dalam ingatanku. Akhir bulan Oktober lalu, saya berkesempatan mengikuti perhelatan akbar Orang Muda Katolik (OMK) se-Indonesia yang bertajuk Indonesian Youth Day 2012 di Sanggau, Kalimantan Barat. Sebuah kegiatan yang terinspirasi dari World Youth Day 2011 di Madrid, Spanyol. Hari terakhir IYD, saya bersama 3 orang kawan, yang secara insting hobi plesir. Tak sengaja "tersesat" di Keraton Surya Negara, Sanggau. Sebuah bangunan bersejarah yang terletak di bibir Kapuas Muara Kantuk. Setelah googling, Kerajaan Sanggau didirikan oleh Daradante pendatang dari Ketapang yang menikah dengan Babai Cingak dari suku Dayak Sanggau. Pusat pemerintahan berada di Desa Mengkiang (ke arah hulu sungai  Sekayam).  Kemudian pada tahun 1826 Sultan Ayub sebagai panembahan kala itu, memindahkan pusat kerajaan Sanggau ke Desa Kantuk. Itulah sepenggal kisah historis Keraton Surya Negara, Sanggau. Jujur, di kompleks Keraton Surya Negara, kami tidak menemukan informasi apapun. Kembali ke asal muasal tersesat. Awalnya, kami berempat mendapat rekomendasi untuk plesir ke Air Terjun Pancur Aji. Setelah bertanya sana-sini dan berhasil menghadang metromini. Kami pun melobi sang empunya transportasi umum tersebut. Tapi sayang, malam yang segera menjemput, -karena kala itu jam menunjukkan pukul 4 sore-, dan biaya carter metromini sebesar 200 ribu rupiah. Membatalkan niat kami melihat pesona Air Terjun Pancur Aji. [caption id="attachment_228268" align="aligncenter" width="300" caption="senja di tepian kapuas muara kantuk"]

13549470312015677808
13549470312015677808
[/caption] Namun mujur tak dapat ditolak. Sang empunya metromini yang berasal dari Blitar, Jawa Timur, dan lama bekerja di Arab Saudi ini, merekomendasikan kami untuk singgah di Keraton Surya Negara. "7ooo rupiah mas. Nanti jam 6 sore akan saya jemput," tawar pak sopir untuk tetap menaiki metromininya. [caption id="attachment_228272" align="aligncenter" width="300" caption="Saya menaiki sebuah meriam yang berada di salah satu sudut keraton surya negara"]
13549471551756794932
13549471551756794932
[/caption] Akhirnya kami berempat pun memutuskan numpang metromini tersebut. Dari Katedral Sanggau, lokasi perhelatan IYD 2012, menuju Keraton Surya Negara hanya menghabiskan waktu 15 menit. Sesampai di keraton, ternyata ada bonus ketersesatan plesir kami. Yakni, menikmati senja di tepian Kapuas Muara Kantuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun