Jean Piaget - Teori Cognitivisme

3. Interaksi Sosial adalah interaksi dengan orang lain, maka dengan sendirinya perkembangan kognitif dapat berkembang dengan melihat contoh secara langsung

4. Ekulibrasi adalah keadaan seimbang antara struktur kognitif dengan pengalaman di lingkungannya tercapai. Sehingga kognitif seorang anak berkembang bukan karena menerima pengetahuannya saja, namun juga secara aktif berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Teori Piaget juga memiliki prinsip dalam pembelajaran yaitu berfokus pada pengalaman atau informasi baru yang telah dimiliki siswa, dimana seorang guru harus mengetahui perkembangan pengetahuan anak seberapa jauh anak memiliki stuktur kognitif.

Lalu belajar yang disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif seorang anak, dimana perkembangan kognitif setiap anak berbeda-beda di karenakan faktor usia. Sehingga sangat penting bagi seorang guru agar dapat melihat usia anak yang didiknya. 

Belajar aktif dimana dalam pembelajaran, anak menjadi Student Centered, serta belajar melalui lingkungannya, berinteraksi sosial dan pengalaman pribadi dengan menggunakan bahasa di dalamnya yang sesuai dengan cara berfikir anak. 

Di dalam Teori Piaget, memiliki Pro dan Kontra atas pemikirannya. 

1. Pro 

Dimana Teori Piaget bukanlah teori pendidikan, melainkan teori Psikologi yang memberikan dampak yang besar pada dunia pendidikan. Dalam teori ini juga dapat mengubah cara pandang dunia anak dan merubah metode seorang guru dalam memahami dan mempelajari perkembangan anak sesuai usia. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman tentang pertumbuhan intelektual anak- anak yang berguna secara praktis dalam berkomunikasi dengan anak, khususnya di bidang pendidikan. 

2. Kontra

Selain ada Pro dalam Teori Piaget, namun juga ada Kontra yaitu Piaget hanya berkonsentrasi pada tahap universal perkambangan kognitif dan kematangan biologis anak saja. Juga dalam teori ini tidak mencakup semua tingkat pendidikan, sulit dipraktikkan di tingkat lanjut, dan terdapat beberapa penelitian yang tidak sepaham dengan Teori Piaget seperti Balillargeaan dan De Vos serta Mc. Garrigle dan Donaison. 

Pada akhirnya Paham Cognitivisme percaya bahwa anak / manusia memiliki kemampuan kognitif untuk memproses dan menganalisis berbagai informasi dalam pemikirannya. Dalam perilaku individu sudah ditentukan juga oleh proses internalnya pada sebuah pikiran yang mampu menargetkan, memproses dan menyimpan informasi (Internal Learning Process), serta memiliki Disequilibrrium yang memotivasi anak untuk belajar secara individualisme.