Mohon tunggu...
BJ Qolbi
BJ Qolbi Mohon Tunggu... Jurnalis - Hidup itu adalah pilihan! Maka pilihlah jalan terbaik yang bisa kita hadapi dengan sikap terbaik

Semesta adalah objek kajian utama dalam hidupku, karena dibalik semesta masih banyak keilmuan Tuhan yang masih tersembunyi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perhatikanlah Tuhanmu, Maka Ia akan Memprioritaskanmu

25 Desember 2018   13:25 Diperbarui: 25 Desember 2018   13:30 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia berusaha memperjuangkan hidupnya di dunia untuk membuat berlian dengan nilai lebih besar dari emas. Manusia juga berusaha keras dalam bidang perlogaman dan berusaha untuk menerbangkannya ke angkasa [pesawat terbang].

Tapi banyak manusia yang lupa terhadap kondisi jiwa yang ada pada dalam dirinya. Sehingga, banyak jiwa-jiwa yang kering krontang karena telah lama tidak disiram dengan kajian Ruhani.

Bagaimana jika seorang manusia lebih memfokuskan tujuannya untuk menjadikan kehidupan di dunia sebagai sarana mendekatkan diri pada Tuhan?

Justru itu adalah hal yang sangat baik, yang seharusnya setiap manusia jalankan. Beribadah adalah bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan, karena atas berkat rahmat-Nyalah kita dapat hidup hingga sekarang ini.

Beribadah juga sebagai bentuk ketinggian spiritual seorang manusia, hanya dengan beribadah jiwa kita dapat terkoneksi langsung dengan Tuhan.

Segala keberhasilan manusia itu diperoleh karena adanya campur tangan Tuhan yang menyebabkan segala tindakan dan perbuatan kita dapat bernilai dan berharga. Namun sayang, diera yang modern ini banyak manusia yang melupakan Tuhan di setiap kehidupannya. Agama kini hanya sebagai simbol formalitas yang melekat didalam setiap individu sosial, sementara esensi Agama itu hilang terbawa arus modernisasi.

Disaat kemajuan terjadi di mana-mana, inovasi terbaru sedang diproduksi, arsitektur bangunan menjadi lebih penuh petualangan, mobil menjadi lebih canggih. Moral manusia justru mengalami kemerosotan , dan kemunduran akibat terlalu mendewakan dunia yang berakibat pada hilangnya Tuhan disetiap hati manusia.

"Seseorang dapat berusaha untuk menemukan hal yang tidak diketahui di dunia , semantara dia tidak bisa menemukan dirinya sendiri. Seseorang dapat berlari dan menangkap sinar matahari, namun gagal mengisi kekosongan hidupnya sendiri. Seseorang dapat menerangi dunia dengan lentera keilmuan, namun gagal untuk menyadari kegelapan di dalam hatinya sendiri. Jika ada kegelapan di dalam hati seseorang, apa gunanya cahaya di luar.?" -BJ. Qolbi-

Bidang usaha itu bukan hanya materialistis. Seseorang juga harus bekerja untuk hatinya sehingga jiwanya dapat berkembang secara internal.

Tuhan telah menempatkan keindahan didalam diri setiap manusia yang perlu dibawa dan disebarkan keluar (dunia). Ketika manusia melakukan upaya di dunia, untuk mengekstrak emas, perak, berlian dan barang berharga lainnya.

 Demikian pula yang harus dilakukan pada jiwanya.  jika dia berusaha keras di hatinya, maka dia akan menuai kesopanan, kerendahan hati, belas kasih, dan kemuliaan di mata Tuhan. 

Ini adalah kualitas yang membuat seseorang berharga dan dicintai oleh Tuhan.  

Keindahan ini hadir di setiap orang. Tuhan telah menempatkan keindahan ini di dalam setiap individu.

"Ketika kita selalu berusaha untuk menghadirkan Tuhan didalam kehidupan kita, maka Tuhan akan memprioritaskan kita untuk diberikan nikmat yang lebih. Namun, bagaimana jika selama ini selalu terdapat kesengsaraan dalam diri? Lihatlah diri bathinmu terlebih dahulu" -BJ. Qolbi-

Bandung, 25 Desember 2018

-BJ. Qolbi-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun