Mohon tunggu...
Sularto
Sularto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Konsultan Agromax.id

Konsultan Agromax.id

Selanjutnya

Tutup

Money

"Nata De Coco" Menyumbang Lahirnya Kembali Kejayaan Kelapa Indonesia

21 Juli 2019   07:50 Diperbarui: 21 Juli 2019   07:58 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa Nata De Coco dapat mensupport terwujudnya Kejayaan Kelapa Indonesia

Diversifikasi produk turunan kelapa merupakan kunci dalam upaya meningkatkan nilai tambah industri kelapa. Dalam berbagai analisa teknis terhadap proses produksi Nata De Coco merupakan produk yang memiliki turunan produk yang dapat diaplikasikan untuk industri Pangan dan Non Pangan.

Berdasarkan data dari GAPNI terdapat 30 industri makanan dan minuman pengguna Nata De Coco sebagai bahan tambahan minuman dan makanan dan setiap tahun bertambah penggunanya.

Nata De Coco merupakan serat alami yang baik yang proses pembentukannya merupakan perubahan dari gula sederhana menjadi gula komplek. Secara rinci proses pembentukan Nata De Coco adalah sebagai berikut (Miguel Gama, 2013) :

1. Glukosa yang terkandung dalam air kelapa dirubah menjadi Glukosa-6-Posfat (G6P) dengan bantuan enzim glukokinase.

2. Glukosa-6-Posfat (G6P) dirubah menjadi Glukosa-1-Posfat (G1P) dengan bantuan enzim phospoglucomutase.

3. Glukosa-1-Posfat (G1P) dirubah menjadi Uridine Diphospate (UDP) dengan bantuan enzim UDP Glucose phospolyrase.

4. Glukosa-1-Posfat (G1P) dirubah menjadi selulosa dengan bantuan enzim selulosa sintase.

Serangkaian proses biokimia khusus dalam pembentukan Nata De Coco menjadikan Nata De Coco sebagai produk premium yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan diantaranya :

A. Bidang Pangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun