Mohon tunggu...
Binus Comdev
Binus Comdev Mohon Tunggu... karyawan swasta -

BINUS CDC bertanggung jawab melakukan kegiatan-kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengembangan Kurikulum Wirausaha untuk Sekolah Tri Ratna

16 Januari 2015   23:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:59 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14213989941755900574

Kewirausahaan merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah nasional. Selain para pendidik diharapkan mampu untuk menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang kondusif, mereka juga harus dapat membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih interaktif dan nyata. Kerjasama antar guru-guru dalam menghasilkan materi yang efektif dan tepat guna berperan aktif dalam menciptakan lulusan yang siap pakai nantinya.

Kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini belum stabil juga merupakan salah satu alasan mengapa pentingnya Kewirausahaan di sekolah.Dari tahun ke tahun, masalah jumlah pengangguran di Indonesia kian bertambah. Hal ini bisa dilihat dari data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (2013) bahwa angka pengangguran di Indonesia per Agustus 2013 melonjak 7,39 juta jiwa dari Agustus 2012 sebanyak 7,24 juta jiwa. Belum ada solusi yang baik untuk mengatasi tingginya angka pengangguran sampai saat ini. Pemerintah saat ini belum mampu menyediakan banyak lapangan kerja. Namun, pengadaan lapangan kerja saja dirasa tidak cukup untuk menekan angka pengangguran. Oleh karena itu, pemerintah harus memikirkan solusi lain untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di negara kita ini.

Mengingat saat ini untuk mencari pekerjaan sangat sulit, menyebabkan banyaknya lulusan SMK yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sulit untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga makin bertambahnya angka pengangguran di Indonesia. Ibid., menyatakan bahwa jumlah pengangguran terbuka yang ada di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 6,25 persen dari total angkatan kerja sebanyak 118,2 juta jiwa. Hal ini membuktikan bahwa angka pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi.

Ketersediaan lapangan pekerjaan lebih sedikit dibandingkan dengan angkatan kerja yang ada saat ini menyebabkan banyak orang yang tidak mendapatkan pekerjaan. Sedikitnya lapangan pekerjaan berdampak pada banyaknya jumlah angka pengangguran. Salah satu upaya untuk mengatasi meningkatnya jumlah angka pengangguran saat ini adalah dengan cara berwiraswasta.

Berwiraswasta merupakan salah atau solusi untuk mengurangi angka pengangguran. Ditinjau dari kemandirian berwiraswasta akan memberikan peluang untuk diri sendiri dalam mendapatkan penghasilan dan mencapai kesuksesan. Dilihat dari segi sosial berwiraswasta akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi lingkungan dan masyarakat yang sedang mencari pekerjaan.

Dimulai di bulan Agustus 2014, Sekolah Tri Ratna yang berlokasi di Jl.Talib No.35-37, Taman Sari-Krukut, Jakarta Barat berinisiatif untuk mengembangkan kurikulum Wirausaha SMK Tri Ratna dengan bekerjasama dengan Binus University. Kepala SMK Tri Ratna, Miko Raharja, S.E.,Ak. dan Ivan Susanto, S.Kom selaku koordinator menemui Idris Gautama So, S.Kom., SE, MM, MBA, Dekan Fakultas School of Business Management, Binus University untuk membantu merencanakan pembelajaran Kewirausahaan yang efektif dan tepat guna sehingga dapat mempersiapkan dan mencetak lulusan yang dapat diterima langsung di dunia kerja.

Kegiatan yang juga dianggap sebagai Pengabdian Pada Masyarakat ini mengikutsertakan beberapa dosen-dosen dari School of Business Management untuk memberikan langsung wawasan dunia kerja terkait dengan Kewirausahaan. Salah satu materi yang disampaikan adalah Penerapan Komitmen Tinggi Bagi Wirausahawan. Peserta pelatihan  berjumlah 40 dan yang juga merupakan siswa-siswi SMK Tri Ratna ini dibagi menjadi 2 kelas khusus Kewirausahaan. Para peserta mendapatkan 2 jam pelatihan di hari Rabu setiap minggunya sampai dengan akhir bulan Desember 2014.

Hasil akhir dari kegiatan ini menghasilkan tulisan akademis tentang Pengabdian Pada Masyarakat yang bersifat pelatihan. Juga, dari pihak Sekolah Tri Ratna merasa senang dengan hasil yang diraih oleh siswa-siswi peserta pelatihan tersebut.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi para Civitas Academica lainnya untuk dapat berperan juga di kegiatan yang sama di sekolah-sekolah lain yang membutuhkan. Karena dengan berbagi ilmu pengetahuan, masalah ekonomi yang ada di Indonesia dapat terkikis seiring dengan waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun